Dukung Green Economy, UNU Sumbar Lakukan Pembinaan Pemilahan Sampah bagi Siswa SDN 57 Air Dingin

Tim dosen UNU Sumbar mengharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam menanggulangi masalah sampah di Kota Padang. 

BENTENGSUMBAR.COM - Universitas Nahdlatul Ulama Sumbar, selalu berkomitmen untuk berperan serta dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu wujud kepedulian UNU Sumbar terhadap masyarakat adalah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 57 Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Kegiatan tersebut berupa Pembinaan Siswa Sekolah Dasar Negeri 57 Air Dingin dalam Pemilahan Sampah untuk Pengendalian Lingkungan yang mendukung Green Economy. 

"Kegiatan dilakukan secara berkelanjutan selama dua bulan yang nantinya akan diikuti dengan pendampingan dan evaluasi. Kegiatan tersebut diawali pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2023," tarang tim dosen yang diketuai oleh Ayunis, M.Pd, dengan anggota Leila Muhelni, S.Pd., M.Si dan Dicky Rustam, S.E., M.E.

Dalam mewujudkan Green Economy perlu dilakukan pembinaan dari siswa sekolah dasar terhadap pemilahan sampah sehingga terbentuknya kebiasaan dari usia dini terhadap peduli lingkungan. 

Pemilahan dan penempatan sampah pada tempatnya merupakan tahapan paling utama yang memungkinkan untuk diterapkan pada usia anak-anak Sekolah dasar sebagai bentuk pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai kebersihan lingkungan sejak dini. 

Selain dilakukannya pembinaan siswa juga diberi pengetahuan tentang literasi yang berkaitan dengan sampah dari media digital yang banyak berkembang.

Peserta yang jumlahnya 30 orang ini juga di beri pelatihan cara memilah sampah dan mengolah sampah Kembali agar menjadi barang yang berguna dan bisa bernilai ekonomis seperti pembutan pupuk kompos dan pengolahan sampah anorganik yang bisa dimanfaatkan Kembali oleh siswa.

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan, bahkan peserta juga sudah langsung mempraktekkan pengolahan sampah organic dan anorganik tersebut menjadi barang barang yang bisa bernilai jual dan bisa digunakan juga untuk kebutuhan sendiri. 

Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, tim dosen mengharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam menanggulangi masalah sampah di Kota Padang. Pendampingan bagi siswa Sekolah Dasar Negeri 57 Air Dingin untuk pemilahan sampah untuk mewujudkan Green Economy ini, akan dilakukan sampai bulan November nantinya. Sehingga pengetahuan literasi tentang sampah dan pengetahuan mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi dapat meningkat. 

"Dengan adanya pelatihan dan pembinaan sampah organik dan anorganik ini akan menambah nilai ekonomis sampah yg ada di lingkungan kita," katanya 

Sampah plastik bisa diolah menjadi barang yang bernilai guna seperti kerajinan tangan berupa keranjang, pot bunga, tempat pena dan benda lainya yang dibuat oleh siswa sekolah dasar. 

Adapun sampah organik diolah menjadi  pupuk yang bisa digunakan untuk pupuk untuk tanaman yang ada di sekitar sekolah dan bisa bernilai ekonomis jika diperjualkan oleh pihak sekolah menjadi hasil pupuk olahan siswa SDN 57 Air Dingin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News