Jokowi Tak Ditinggalkan Partai, Megawati Minta Seluruh Kader PDIP Kawal Presiden hingga Selesai Menjabat

Jokowi Tak Ditinggalkan Partai, Megawati Minta Seluruh Kader PDIP Kawal Presiden hingga Selesai Menjabat
Pertemuan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Prof. DR (HC). Hj. Megawati Soekarnoputri.
BENTENGSUMBAR.COM
– Isu merenggangnya hubungan Megawati dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin kencang beredar. Bahkan ada pula isu yang menyebut Megawati dan PDI Perjuangan akan meninggalkan Jokowi.

Namun isu tersebut langsung dibantah oleh Ketua DPR PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Mantan Wali Kota Surakarta itu menyebut Megawati adalah sosok yang bijaksana, sehingga tidak akan meninggalkan Jokowi.

FX Rudy menyebut Megawati memerintahkan seluruh kader PDI Perjuangan untuk mengawal Jokowi hingga akhir masa jabatannya sebagai presiden. Apalagi Megawati disebut menjadi pihak yang bertanggung jawab besar karena menjadikan Jokowi sebagai presiden.

“Bu Mega itu arif dan bijaksana. Karena Pak Jokowi masih jadi anggota PDI Perjuangan, ya, beliau (Megawati, red) mintanya kawal Jokowi sampai selesai, karena dulu yang mencalonkan (Jokowi, red) beliau, kok,” ujar Rudi.

Terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto tak membuat sikap Megawati kepada Jokowi berubah. Rudi menyebut tidak ada istilah perkubuan di dalam partai.

“Nggak ada kubu-kubuan, nggak ada berseberangan,” kata Rudy.

Mantan Wali Kota Surakarta itu menyebut dirinya terakhir bertemu dengan Megawati dan Jokowi terakhir kali pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan akhir September 2023 lalu. Dia pun menilai momen Megawati digandeng Jokowi dan Ganjar justru melambangkan kerekatan.

“Bu Mega turun tangga digandeng Pak Ganjar, dan Pak Jokowi. Artinya, kan tidak ada keretakan antara Pak Jokowi dengan Bu Mega,” kata Rudy.

PDIP tunggu Gibran kembalikan KTA

Saat ini PDI Perjuangan menunggu keputusan Gibran untuk hengkang atau tetap bertahan di partai tersebut. Pihak partai berlogo kepala banteng itu mengaku belum menerima pengembalian kartu tanda anggota (KTA) milik Gibran.

FX Rudy juga meminta dengan hormat pada Gibran untuk segera mengundurkan diri dari partai. Rudy menilai Gibran harus menunjukkan etika yang baik, sebagai anggota partai, dan juga sebagai bakal calon wakil presiden.

"Lebih baik Mas Gibran dulu kan datang kelihatan muka di DPC, (seharusnya, red.) meninggalkan DPC kelihatan punggungnya," ujar Rudy, Rabu, 26 Oktober 2023 di Solo.

Rudy tak ingin nama Megawati menjadi buruk, karena adanya spekulasi yang muncul dari sikap Gibran. Apalagi saat ini sikap tegas PDI Perjuangan untuk Gibran tengah ditunggu masyarakat.

"Dengan harapan saya sampaikan ke Mas Gibran jangan sampai ada penilaian ketua umum saya bermain di dua kaki. Saya minta Mas Gibran dengan sangat dan santun," katanya menambahkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »