SBY Bertemu Jokowi di Tengah Mencuatnya Isu Reshuffle Kabinet, Buntut Dua Menteri Berurusan dengan Hukum

SBY Bertemu Jokowi di Tengah Mencuatnya Isu Reshuffle Kabinet, Buntut Dua Menteri Berurusan dengan Hukum
Pertemuan SBY dengan Jokowi terjadi di tengah mencuatnya isu perombakan atau reshuffle kabinet, usai dua menteri berurusan dengan hukum.

BENTENGSUMBAR.COM – Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor pada Senin, 2 Oktober 2023 petang dianggap sejumlah pihak memperkuat sinyal Demokrat masuk ke Kabinet Indonesia Maju, setelah dua menteri berurusan dengan hukum.

Namun, hingga kini belum diketahui pembahasan kedua tokoh dalam pertemuan tertutup itu. Beberapa saat setelah pertemuan, Jokowi hanya tampak mengantar SBY menuju mobil di pelataran istana.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra pun tidak ikut serta dalam pertemuan tersebut. Saat dikonfirmasi, dia hanya meminta wartawan menanyakannya kepada pengurus partai yang mendampingi SBY di Istana Bogor.

"Saya sedang di Jakarta, tidak di Istana Bogor. Mungkin bisa dicek ke teman-teman (yang mendampingi) di Istana Bogor," ujar Herzaky.

Namun pengurus Partai Demokrat lainnya juga belum merespons saat ditanya terkait agenda pertemuan SBY dengan Jokowi kala itu.

Isu Reshuffle Kabinet

Pertemuan SBY dengan Jokowi terjadi di tengah mencuatnya isu perombakan atau reshuffle kabinet, usai dua menteri berurusan dengan hukum. Dua menteri yang dimaksud adalah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Saat menghadiri acara Istana Berbatik pada Minggu, 1 Oktober 2023, Jokowi tampak enggan membahas isu reshuffle kabinet.

"Dengar dari mana?" kata Jokowi di menggelengkan kepala dan mengernyitkan dahi.
Setelah mengeluarkan pertanyaan tersebut, Jokowi tampak menunduk dan segera melayani pertanyaan lain dari awak media.

Dua Menteri Berurusan dengan Hukum

Hingga kini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penyidikan kasus berbeda yang menyeret nama Mentan dan Menpora.

Terkait pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo, KPK telah melakukan penggeledahan rumah dinas Mentan di Komplek Widya, Kebayoran Baru, terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Kini kasus tersebut sudah naik status ke tahap penyidikan. Penyidik juga sudah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. 

Namun, KPK belum bisa mengumumkan pihak yang dimaksud lantaran proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung.

Kemudian soal Menpora, ia disebut menerima aliran dana korupsi infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G, senilai Rp27 miliar.

Namun dalam klarifikasi pada Senin, 3 Juli lalu, Dito sempat membantah menerima aliran dana tersebut. Dia mengaku tidak mengetahui apa pun soal kasus korupsi BTS 4G yang melibatkan mantan menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.

Meski begitu, Kejagung tetap membuka peluang untuk mengembangkan kasus dugaan perintangan keadilan atau obstruction of justice terkait temuan uang Rp27 miliar.

Dua peristiwa tersebut, kemudian memicu munculnya dugaan publik terkait reshuffle kabinet di dalam pemerintahan Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »