Dukung Palestina, Anwar El Ghazi Resmi Dipecat Mainz 05: Kehilangan Pekerjaan Itu Tidak Ada Apa-Apanya!

Anwar El Ghazi mengunggah sebuah pesan emosional di media sosial setelah dipecat oleh Mainz.

BENTENGSUMBAR.COM - Anwar El Ghazi mengunggah sebuah pesan emosional di media sosial setelah dipecat oleh Mainz, karena berkomentar tentang konflik Israel-Palestina.

Klub Bundesliga Jerman, Mainz 05, resmi memutus kontrak Anwar El Ghazi setelah sang pemain mengungkapkan ekspresinya terhadap konflik Palestina dan Israel melalui media sosial.

"FSV Mainz 05 memutus kontrak dengan Anwar El Ghazi dengan efek sesegera mungkin pada hari Jumat. Klub mengambil langkah ini atas respons pada komentar dan unggahan pemain di media sosial," tulis pernyataan resmi klub.

Tetapi pemain asal Belanda tersebut tidak menyesal dengan sikap yang telah diambilnya itu, melalui Instagram ia menulis: "Berdiri untuk kebenaran, meskipun itu berarti berdiri sendirian. Kehilangan pekerjaan saya bukanlah apa-apa ketika dibandingkan dengan neraka yang dilepaskan pada orang-orang tidak bersalah dan tidak berdaya di Gaza."

Mainz menanggapi pernyataan tersebut dengan menyatakan keterkejutan dan berjanji untuk "memeriksa fakta dari sudut pandang hukum," sebelum mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak El Ghazi.

Mainz telah membekukan kontrak El Ghazi bulan lalu setelah unggahan sang pemain di Instagram yang mengekspresikan dukungan terhadap penderitaan warga Palestina yang terjebak dalam konflik antara Israel dan Hamas.

Masalahnya tampaknya akan segera terselesaikan pada hari Senin lalu ketika Mainz mencabut skorsing tersebut, dengan menyatakan bahwa sang pemain telah diberi peringatan dan telah menunjukkan penyesalan atas unggahan yang telah dihapus tersebut.

Namun isu tersebut kembali memanas pada hari Rabu ketika El Ghazi mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan klub, dengan menulis: "Saya tidak menyesal atau memiliki penyesalan atas posisi saya. Saya tidak menjauhkan diri dari apa yang saya katakan dan pendirian saya, hari ini dan selalu sampai nafas terakhir saya, untuk kemanusiaan dan mereka yang tertindas."

Pemain berusia 28 tahun ini bergabung dengan Mainz pada musim panas setelah bermain untuk Ajax, Lille, Aston Villa dan PSV. 

Sebelum skorsing, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti untuk klub barunya, yang masih berada di dasar klasemen sementara Bundesliga.

Sumber: Goal 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News