Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Cawapresnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. |
Momen itu terjadi saat Gibran merespons jawaban cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait akan membangun puluhan kota setara Jakarta dibanding membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gibran pun menyinggung Cak Imin atau Gus Muhaimin yang sempat meresmikan IKN dengan potong tumpeng.
Ia merasa Gus Muhaimin tak konsisten.
"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten, dulu dukung, sekarang ngga dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," kata Gibran.
Saat itu, Anies yang tengah menyaksikan debat dari kursi di bawah panggung terlihat menggelengkan kepala.
Kemudian, Anies tampak mengubah posisi kaki dengan menjulurkannya menjadi lurus sambil menonton debat.
Gibran pun melanjutkan jawabannya terkait IKN.
Ia menegaskan, IKN merupakan simbol pemerataan pembangunan Indonesia.
"Sekali lagi Gus mohon maaf, IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," tandas Gibran.
Sumber: SINDOnews.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »