Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin merespons absennya Ganjar dalam video klip kampanye PDIP. |
Hal itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin merespons absennya Ganjar dalam video klip kampanye PDIP.
Menurutnya, PDIP tidak ingin kalah telak baik di pilpres maupun pileg nanti.
"Bisa jadi itu strategi PDIP berkampanye tanpa Ganjar, ada strategi di pilpres, ada di pilegnya. Jangan sampai rontok semua di pilpres kalah di pileg kalah," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/1).
"Kalau di pilpres kalah di pileg unggul masih lumayan," imbuhnya.
Ujang menambahkan, dengan strategi tersebut, diharapkan PDIP bisa menguasai pileg, agar tidak boncos di gelaran Pemilu 2024 nanti.
BACA JUGA: Wahyu Iramana Putra Ingatkan Anggota PPM Tak Bawa Atribut Organisasi dalam Kegiatan Politik Praktis
"Mungkin itu strategi PDIP menghilangkan Ganjar dalam kampanye video klip tersebut," tutupnya.
Sumber: RMOL
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »