Gerindra: Prabowo Punya Keinginan Kuat Ajak PPP hingga PKS Gabung

Gerindra: Prabowo Punya Keinginan Kuat Ajak PPP hingga PKS Gabung
Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman mengklaim Prabowo Subianto memiliki keinginan kuat untuk merangkul PPP hingga PKS masuk dalam kabinet pemerintahannya mendatang
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengklaim Prabowo Subianto memiliki keinginan kuat untuk merangkul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) masuk dalam kabinet pemerintahannya mendatang.

“Oh tentu [merangkul partai lain], kalau itu pasti, Pak Prabowo ingin merangkul semua pihak termasuk PPP,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Selasa (26/3/2024).

Habiburokhman juga menyampaikan bahwa pertemuan antara Prabowo dengan PPP masih belum terlaksana karena saat ini PPP sedang melakukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Waktunya harus disesuaikan masing-masing, kita semua tahu rekan-rekan PPP saat ini lagi fight supaya lolos [parlemen] di MK, karena banyak suara yang mereka persoalkan, 200 ribu suara tersebut,” ucapnya. 

Selain PPP, Habiburokhman juga mengatakan Prabowo juga akan merangkul PKS yang merupakan salah satu partai pengusung lawan politiknya pada Pilpres 2024, yaitu partai pengusung paslon 01, Anies-Muhaimin, untuk turut bergabung dalam pemerintahannya mendatang.

“Iya juga dong [merangkul PKS],” katanya. “Coba cek rekan-rekan PKS, apakah ada masalah dengan kami? dengan Gerindra? dengan Prabowo? sepertinya tidak ada masalah,” tambahnya menjelaskan hubungan antara Gerindra maupun Prabowo dengan PKS memiliki hubungan baik.

Habiburokhman juga mengatakan bahwa Gerindra merupakan partai yang tidak memiliki masalah dengan partai politik manapun, sehingga Gerindra merupakan partai yang menurutnya minim hambatan.

“Partai Gerindra adalah partai yang tidak memiliki hambatan dengan partai politik manapun, tidak ada satu partai pun yang kita anti-kan istilahnya, semua adalah sahabat kami,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PPP kukuh mengajukan gugatan penolakan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) waktu lalu. 

Partai berlambang Kabah ini sangat yakin bahwa seharusnya perolehan suara partainya mencapai batas parlemen atau parliamentary threshold 4% suara nasional.

"Kalau internal PPP sendiri 4% lebih. Internal kami itu 4,05% atau 4,04%," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di Kantor KPU.

Menurutnya, terdapat selisih sekitar 100 hingga 250 ribu suara antara data internalnya PPP dengan hasil rekapitulasi oleh KPU. 

PPP juga siap membuktikan penyebab terjadinya pergeseran suara partai tersebut ke partai politik lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »