TSR 21 Padang Pariaman Kunjungi Surau Manggih di Nagari Sungai Gimba Ulakan

TSR 21 Padang Pariaman Kunjungi Surau Manggih di Nagari Sungai Gimba Ulakan
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Padang Pariaman Drs. Azwarman MM., serahkan bantuan.
BENTENGSUMBAR.COM
– Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Padang Pariaman Drs. Azwarman MM., menyebutkan bencana banjir yang melanda Nagari Sungai Gimba Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu memang memprihatinkan. 

Banjir yang juga melanda nagari lainnya di Kabupaten Padang Pariaman sepertinya rutin terjadi. 

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Padang Pariaman Drs. Azwarman MM.yang juga Ketua TSR 21 Padang Pariaman menyebutkan hal itu pada kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) 21 Kabupaten Padang Pariaman di Surau Manggih Korong Kampung Lua Nagari sungai Gimba Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis  Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (22/3/2024) malam. 

Hadir Sekretaris Camat Ulakan Tapakis Ade Desrial, S.Si, M.I.Kom, Walinagari Sungai Gimba Ulakan Irman Tiardi, Ketua Bamus Sungai Gimba Ulakan Syamsul Bahri.

Dikatakan Azwarman, bencana banjir yang rutin menghantam nagari di Ulakan ini memang membutuhkan normalisasi sungai.

Masalahnya, pembangunan normalisasi wewenangnya bukan berada di Kabupaten Padang Pariaman, melainkan tanggung jawab Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat. 

“Kita selalu usulkan perlunya pembangunan normalisasi sungai sehingga banjir yang dating rutin itu bisa diatasi,” kata Azwarman.

Azwarman menyebutkan, banjir terjadi karena tingginya debet air yang dating dari di hulu di kala musim hujan.

Sehingga daya tamping di aliran sungai tidak terampung sehingga terjadi banjir. 

Ada pula pemikiran untuk mencegah banjir musiman ini, perlu penghijauan di hulu.

Sehingga ketika hujan turun dengan deras bisa tertahan karena adanya penghijauan di hulu. 

Usai memberikan sambutan, Azwarman menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada Surau Manggih Sungai Gimba sebesar Rp 7,5 juta dan Al-qur’an yang diterima Ketua Pengurus Surau Manggih Jahan Goji.

Ketua Bamus Sungai Gimba Syamsul Bahri menyebutkan, Surau Manggih mulai dibangun tahun 1982.

Penamaan Surau Manggih karena di lokasi pembangunan WC surau ini terdapat pohon manggih. 

Sejak dibangun belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa menambah fasilitas surau. 

Saat ini yang penting adalah penambahan WC untuk berwudhuk, kata Syamsul Bahri. (at)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »