Mengungkap Manajemen Keuangan UMKM Toko Hasan

Ditulis Oleh: Salwa Maheswari, Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Andalas.

TOKO Hasan adalah sebuah usaha UMKM yang berfokus pada penjualan berbagai perlengkapan dan peralatan listrik seperti kabel, lampu, kipas, dan peralatan lainnya.

Usaha ini dikelola langsung oleh pemiliknya yang bernama Muhammad Hasan, Toko ini terletak di Jl. Kampung Jua, Kp. Jua Nan XX, Kec. Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, dan telah beroperasi sejak 10 November 2017 hingga saat ini.

Keputusan untuk membuka usaha ini bermula dari Bapak Hasan yang memiliki keahlian di bidang listrik, disertai dengan keingin untuk memberikan solusi dan manfaat bagi masyarakat sekitar, lokasi yang strategis, dan melihat adanya peluang yang bagus akan kebutuhan produk dan layanan listrik sehari-hari. 

Dengan modal awal yang terbatas Bapak Hasan menerapkan manajemen keuangan untuk keberlanjutan usaha dan meminimalisir resiko.

Manajemen  keuangan adalah kunci dari keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis UMKM, termasuk untuk Toko Hasan Listrik. 

Bagi Toko Hasan, pengelolaan keuangan yang baik adalah dengan menjaga arus kas, dan mengontrol biaya operasional.

Dengan perencanaan yang baik maka dapat menghadapi fluktuasi pasar dan menjaga kestabilan toko, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan dan kelancaran pendanaan jangka panjang.

Membahas soal keuangan, bapak Hasan mengatakan bahwa pencatatan keuangan toko masih dilakukan secara manual menggunakan sebuah buku dan pena, mulai dari produk yang terjual, stok barang yang tersisa hingga pembelian produk untuk stok toko. 

“Untuk pencatatan keuangan masih menggunakan buku, ditulis satu persatu setiap ada yang membeli barang,” ucap Hasan.

Setelah mewawancarai dua orang pelanggan dari toko ini yang bernama Afif dan Suci yang juga merupakan masyarakat sekitar, alasan mereka membeli barang dari toko ini adalah karna pelayanan dan juga stok produk yang dicari.

“Pelayanan ramah serta saya mendapat saran produk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan saya,” ujar Afif.

“Tokonya bersih, dan barang barangnya tertata rapi sehingga mudah untuk memilih produk” ucap pelanggan lain, Suci.

Lantas, strategi apa saja yang dilakukan oleh bapak Hasan dalam mengelola keuangan agar arus kas tetap stabil dan mampu memenuhi kebutuhan dan kewajiban tokonya? Mari kita simak beberapa strategi berikut

Toko Hasan di Jl. Kampung Jua, Kp. Jua Nan XX, Kec. Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Memisahkan Uang Usaha dengan Uang Pribadi

Memisahkan uang pribadi dengan uang usaha penting untuk menghindari kebingungan dalam pencatatan keuangan.

Hal ini membantu untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran secara akurat, sehingga pemilik dapat memahami profitabilitas usaha. 

Selain itu, dengan keuangan yang terpisah, pemilik dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan data yang jelas.

Penganggaran dan Perencanaan

Penganggaran merupakan bagian penting dengan menyusun anggaran bulanan dan tahunan mencakup pengeluaran dan pendapatan.

Dengan ini, dapat mengelola dana dengan efisien, merencanakan pembelian stok, dan menjaga biaya operasional tanpa melebihi batas yang telah ditetapkan.

Dengan anggaran yang jelas dapat mengontrol pengeluaran dan meminimalkan risiko keuangan.

Menjaga Arus Kas

Arus kas yang sehat adalah kunci untuk menjaga kelancaran operasional toko, dengan memastikan bahwa toko memiliki cadangan kas yang memadai untuk menghadapi fluktuasi dalam penjualan dan kebutuhan mendesak. 

Serta mengelola siklus penagihan dan pembayaran untuk menghindari kekurangan yang dapat mengganggu operasional.

Kontrol Stok dan Pembelian

Memantau stok secara berkala dan melakukan pembelian berdasarkan data penjualan dan permintaan.

Kontrol stok yang baik dapat menghindari kelebihan atau kekurangan barang, yang dapat mempengaruhi pendapatan dan biaya operasional.

Analisis keuangan

Setiap bulan, Pak Hasan menganalisis kinerja keuangan dengan membandingkan hasil dengan anggaran, mencakup laporan laba rugi dan arus kas, sehingga Pak Hasan dapat mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

Toko Hasan tidak hanya berperan sebagai penyedia produk listrik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Dengan menyediakan produk berkualitas dan pelayanan yang baik, toko ini membantu memenuhi kebutuhan energi rumah tangga dan bisnis lokal.

Toko Hasan menunjukkan bagaimana manajemen keuangan yang baik dapat mendukung keberhasilan UMKM dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, UMKM lain dapat memanfaatkan strategi serupa untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis mereka.

*Ditulis Oleh: Salwa Maheswari, Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Andalas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News