Saat ditemukan, mayat itu menggunakan helm, jaket, celana panjang dengan luka senjata tajam di bagian kepalanya. |
Saat ditemukan, mayat itu menggunakan helm, jaket, celana panjang dengan luka senjata tajam di bagian kepalanya. Bahkan satu unit senjata tajam di temukan di sekitar tubuh korban.
Menurut Warga yang sempat bertemu korban pada Senin (30/09/2024) sebelum kejadian, korban diketahui bernama Delta (15), warga sekitar TKP. Ia sempat disuruh beli rokok oleh saudaranya.
"Ditemukan di sini (tempat sampah) cuma wajah pakai helm, ada celurit, bersih tidak ada bekas darah, saya denger sama temen-temen main , jam 2 malem kurang lebih malah nyuruh dia beli rokok masih ada di rumah, udah beli rokok udah pergi," ujar Rahmat Hidayat, tetangga korban, Selasa (01/10/2024).
Rahmat menyebutkan, jika korban ditemukan pada Selasa dini hari oleh warga yang akan buang sampah. Korban tergeletak dan tanpa ada kendaraan di sekelilingnya meski korban menggunakan helm.
"Iya subuh, korban di sini, jadi ada temen di sana yang ngasih tau ada orang di tempat sampah, pas dilihat korban ini, motor nggak ada," katanya.
Sementara menurut Rezki, kakak korban megungkap, korban diajak main sama temannya dan sempat meminjam telepon seluler. Namun ia tidak mengetahui korban akan kemana dan melakukan kegiatan apa.
"Ada yang nyamper, pergi kalo sama korban bertiga pakaomotor, sebelumnya pinjam hp. bawa senjata, langsung pergi, gak tau mau kemana kita di belakang ada pembangunan jalan, jam 4 ada teman yang keluar ngeliat, tergeletak luka di bagian kepala bacokan," ungkapnya.
Sementara menurut Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasi Humas, AKP Enjang Sukandi mengatakan, penemuan mayat pemuda berinisial DS ini diketahui pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi jenazah dalam keadaan telungkup miring kesebelah kanan dengan menggunakan pakaian sweater warna coklat, celana panjang jeans warna biru dan menggunakan helm warna hitam serta menggunakan masker warna hitam," jelas Enjang kepada awak media.
Enjang menjelaskan, kronologis penemuannya, korban ditemukan oleh saksi yang juga warga sekitar. Pada saat dilakukan pengecekan oleh saksi dan beberapa warga lainnya di lingkungan tersebut diketahui Jenazah merupakan tetangganya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Unit Identifikasi dari Satreskrim Polres Purwakarta yang tiba langsung melakukan olah TKP,.
Ketika ditanya soal penyebab kematian korban, Ia menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan beberapa saksi di lokasi kejadian.
Namun beredar informasi jika korban mengalami kejadian tersebut akibat peristiwa tawuran.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenarannya," katanya.
Ia menyebut, korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan luka di bagian sikut lengan kiri.
"Dilokasi kejadian petugas mengamankan barang bukti senjata tajam jenis celurit berwarna emas, sebuah sweater warna coklat celana panjang jeans warna biru yang digunakan korban, sebuah helm berwarna hitam, sebuah masker warna hitam dan sebuah handphone warna hitam milik korban," ungkapnya.
Ia menambah, saat ini Polres Purwakarta telah memasang garis polisi, mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi dan mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitaran TKP.
"Untuk korban saat ini kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sambil menunggu autopsi kita sudah melakukan penyelidikan mohon doanya agar kami bisa mengungkap dan menemukan apa yang sebenarnya terjadi di TKP ini," pungkasnya.
Sumber: detikcom
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »