Raffi Ahmad Lelet Serahkan LHKPN Usai Jadi Pejabat, Bakal Kena Sanksi Berat?

Raffi Ahmad Lelet Serahkan LHKPN Usai Jadi Pejabat, Bakal Kena Sanksi Berat?
Raffi Ahmad dan istri jumpa pers usai dilantik menjadi pejabat. Pejabat wajib melaporkan harta kekayaannya dan diatur di Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2020.
BENTENGSUMBAR.COM
– Presenter kondang Raffi Ahmad kini telah menjadi pejabat negara usai dipilih Presiden Prabowo Subianto untuk jadi Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. 

Usai menjadi pejabat publik, Raffi dituntut untuk menyerahkan LHKPN ke KPK sesuai prosedur. 

LHKPN Raffi Ahmad ini memang sudah dinantikan banyak orang, mengingat Ia dikenal sebagai sosok Sultan Andara. 

Belum lagi sejumlah pihak mencurigai Raffi merupakan alat cuci uang sejumlah pejabat. 

Hingga saat ini, Raffi Ahmad belum kunjung menyerahkan LHKPN miliknya ke KPK. 

Sikap lelet Raffi ini menjadi sorotan, dan makin membuat curiga soal isu ladang cuci uang yang sedang beredar luas. 

Lalu apakah Raffi bakal kena sanksi berat jika tak menyerahkan LHKPN ke KPK? Apa hukuman yang bisa menanti pejabat negara yang tidak melaporkan kekayaannya? Berikut ini selengkapnya. 

Pejabat wajib melaporkan harta kekayaannya dan diatur di Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2020. 

Pelaporan harta kekayaan biasa dilakukan saat pejabat pertama kali menjabat, saat masa jabatan berakhir, dan saat kembali diangkat setelah pensiun. 

Aset yang wajib dilaporkan ke negara adalah aset property, kendaraan, rekening bank, dan kewajiban finansia lainnya.

Pejabat wajib melaporkan harta milik istri atau suami, dan anak yang jadi tanggungan. 

Jika pejabat tidak mau melaporkan LHKPN mereka, maka ada beberapa sanksi yang bakal diterima. 

Adapun sanksi tersebut antara lain sanksi administrative dari atasan, hukuman disiplin bagi PNS. 

Tentu jenis hukuman atau sanksi bakal disesuaikan dengan lembaga atau instansi masing-masing pelanggar.

Sanksi yang cenderung ringan turut disoroti sejumlah pengamat. 

Beberapa pengamat mendesak pemerintah memberikan hukuman atau sanksi berat bagi pihak yang tak segera menyerahkan LHKPN. 

Pasalnya, LHKPN jadi parameter untuk melihat dugaan gratifikasi untuk pertama kali. 

Raffi Ahmad wajib serahkan LHKPN 

Pahala Nainggolan menyebut Raffi wajib menyerahkan LHKPN ke KPK. Tak hanya Raffi, pejabat lain yang diangkat Prabowo wajib hukumnya melaporkan kekayaannya. 

“Harus (lapor LHKPN),” kata Pahala kepada wartawan Pikiran-rakyat.com, Asep Bidin Rosidin. 

"Pokoknya 3 bulan paling lambat dari dia diangkat (harus lapor). Sekarang udah jalan sebulan ya, tinggal 2 bulan lagi. Kalau dalam 2 bulan belum lapor, ada sanksinya,” ujarnya lagi.

Pahala belum menjelaskan lebih lanjut soal sanksi yang bakal diterima Raffi Ahmad. Namun peringatan tersebut wajib diindahkan. (Sumber: Pikiran-rakyat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »