Warga Keluhkan Jalan Berlobang dan Rawan Kecelakaan di Padang Timur kepada Ketua DPRD Sumbar Muhidi saat Reses di Masjid Al-Ikwhan Sawahan

Warga Keluhkan Jalan Berlobang dan Rawan Kecelakaan di Padang Timur kepada Ketua DPRD Sumbar saat Reses di Masjid Al-Ikwhan Sawahan
Reses perorangan masa sidang II tahun 2025 Ketua DPRD Sumbar Ustad Drs. H. Muhidi, MM., di Masjid Al-Ikwhan Sawahan Padang Timur Kota Padang, Sabtu, 22 Februari 2025.
BENTENGSUMBAR.COM
- Warga terlihat antusias menyampaikan aspirasi dan keluhan saat menghadiri reses perorangan masa sidang II tahun 2025 Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ustad Drs. H. Muhidi, MM., di Masjid Al-Ikwhan Kelurahan Sawahan Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Sabtu, 22 Februari 2025.

Salah seorang warga, Martini mangatakan, selain kecil, jalan itu juga bergelombang dan berlobang. Begitupun pembatas jalan yang tidak layak, juga menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

Dikatakannya, mulai dari jembatan Andalas hingga jalan menuju di Simpang Anduring sangat butuh perbaikan. Bahkan warga sudah mengusulkan perbaikan ke Pemko Padang, namun hingga sekarang tidak ada realisasinya. 

"Mohon pertunjuk dan bantuan Ustad Muhidi agar jalan itu bisa cepat dikerjakan, sehingga warga aman melentasi jalan tersebut," katanya.

Selain itu, masyarakat juga menyampaikan terkait kebutuhan modal untuk pengembangan UMKM.

Menanggapi aspirasi dan keluhan warga tersebut, Ustad Muhidi mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Pemko Padang terkait perbaikan jalan tersebut.

"Usulan resminya bisa diajukan melalui tim saya. Diharapkan 2026 bisa dikerjakan dengan pola penganggaran sesuai dengan atuaran berlaku. Pengajuan itu akan diproses sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan, jangan diajukan sekarang dua minggu lagi ditanya, tentu tidak seperti itu,” kata Muhidi.

Terkait bantuan modal usaha dan UMKM, enurut Muhidi, program penguatan UMKM bisa direalisasikan, namun dalam bentuk pelatihan.

"Sekarang, itu yang bisa dilaksanakan. Pemanbahan modal belum bisa, nanti akan diajukan peraturan gubernur (Pergub)-nya," ujarnya.

Muhidi menegaskan akan memprioritaskan Kota Padang untuk alokasi pokok-pokok pikiran (Pokir) yang dimiliki.

"Semua aspirasi akan diperjuangan sebagai perwakilan masyarakat, seluruh proposal akan ditampung dan akan dibawa pada rapat-rapat resmi dengan pemerintah daerah," cakapnya. (*)

Editor: Zamri Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »