Prabowo Ibaratkan Pengkritik Anjing Menggonggong, Said Didu: Semoga Presiden Menyadari di Sekitarnya Banyak Anjing Titipan Solo

Prabowo Ibaratkan Pengkritik Anjing Menggonggong, Said Didu: Semoga Presiden Menyadari di Sekitarnya Banyak Anjing Titipan Solo
Eks Sekretaris Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengibaratkan pengkritik sebagai anjing menggonggong.
BENTENGSUMBAR.COM
- Presiden Prabowo Subianto mengibaratkan pengkritik sebagai anjing menggonggong. Hal itu menjadi sorotan.

Salah satunya datang dari eks Sekretaris Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu. Ia berharap Prabowo sadar.

Menurut Didu, di sekitar Prabowo banyak anjing yang dititip dari Solo. Didu tak mendetail siapa yang dimaksudnya dari Solo.

Meski begitu, diketahui ungkapan itu kerap digunakan untuk merujuk pada Presiden ke-7 Jokowi dan keluarganya. Mengingat Jokowi berasal dari Solo.

“Semoga Bapak Presiden sedang menyadari bahwa di sekitar beliau banyak anjing titipan Solo,” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (22/3/2025).

Hal senada juga disampaikan Pengamat politik Saidiman Ahmad mengkritik keras Presiden Prabowo atas pernyataannya yang menyamakan rakyat dengan "anjing".

"Mungkin hanya dia presiden yang saat ini berkuasa yang menyebut rakyatnya sendiri sebagai anjing," ujar Saidiman di X @saidiman (21/3/2025).

Saidiman menyatakan bahwa Presiden Prabowo seharusnya memahami keluhan warga alih-alih menganggapnya sebagai gangguan.

"Bukannya mencoba memahami keluhan warga, malah menganggap itu sebagai gangguan, dan ini sudah dia katakan berkali-kali," tukasnya.

Saidiman menegaskan bahwa pernyataan semacam ini bukan kali pertama diucapkan oleh Presiden Prabowo dan menunjukkan sikap yang tidak pantas dari seorang pemimpin.

"Semakin hari semakin terlihat dia tidak punya potongan untuk memimpin sebuah bangsa beradab," cetusnya.

Saidiman menegaskan bahwa rakyat bukanlah anjing dan menilai pernyataan tersebut menunjukkan ketidakmampuan Prabowo dalam memimpin bangsa yang beradab.

"Kami bukan anjing, tuan Presiden!," tandasnya.

Menurutnya, itu bentuk komunikasi presiden yang sangat buruk. Selalu ingin membuat kesan bahwa gerakan protes dan kontrol pada kebijakannya sebagai gangguan.

“Bahkan sekarang dia menyebut rakyat yang melakukan kontrol itu sebagai anjing. Terlihat sangat tidak terdidik, tuan Presiden,” pungkasnya.

Adapun pernyataan Prabowo itu disampaikan saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

Momen itu bertepatan di hari pengesahan UU TNI dilakukan oleh DPR.

Ia mengaku tidak terpengaruh dengan suara-suara miring yang mengomentari keyakinannya bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan gemilang.

"Masa depan kita gemilang dan cerah walaupun ada sedikit usaha-usaha entah dari mana untuk selalu menurunkan semangat dan masa depan, semangat dan harapan daripada anak-anak muda kita," kata Prabowo.

“Saya tegaskan di sini tidak benar dan kita akan maju terus, biar anjing menggonggong, kita akan maju terus. Kita akan bangun masa depan yang gemilang," tambah Prabowo.
(*)

Sumber: Fajar.co.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »