Ratusan warga masih melakukan unjuk rasa. Masa berkumpul di jembatan Simpang Empat Durian Simpai, Sabtu, 24 Mei 2025. (Foto Dokumen: Istimewa). |
Adapun tuntutan mereka masih tetap 5 poin. Sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban dari PT BRM.
Terkait kasus ini Bupati Dharmasraya Anisa Suci Rahmadani menyapikan pesan melalui Camat 9 Kotto Roby.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan segera memanggil perwakilan dari pihak perusahaan PT BRM, yang dijadwalkan pada hari Senin tanggal 26 Mei 2026.
Kehadiran Humas PT Bukit Raya Mudisa ( BRM ) Wahyudi yang didampingi Sekuriti utusan dari Pekan Baru Kasman, tidak bisa pernyataan apapun terkait konflik ini.
Maka dengan itu, masyarakat minta kepada perwakilan perusahaan Wahyudi untuk sementara hentikan dulu segala aktivitas perusahaan.
Polres Dharmasraya pada hari kedua menerjunkan personil 50 orang yang dikomandoi oleh Kabag Ops Kompol Eliswandri.
Menurut Kompol Eliswandri yang didampingi Kapolsek Pulau Punjung Iptu Ajamu, aksi pada hari kedua ini, walaupun di bawah terik matahari aksi unjuk rasa ini aman dan kondusif.
Tepat jam 17.00 walaupun ada rasa kecewa masa membubarkan diri dengan tertib.
Koordinator aksi unjuk rasa Aidil Fitri Datuk Penghulu Bosou menegaskan, "Kita tunggu hasil pertemuan Pemerintah dengan pihak perusahaan PT BRM pada hari Senin nanti." ( W )
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »