Tim Pembina Kota Sehat dengan Forum Kota Sehat Kota Padang menggelar rapat koordinasi yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Padang. |
Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah dengan menargetkan penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kemenkes RI atau predikat tertinggi dalam program Kota Sehat 2025.
Pada Selasa (20/5/2025), Tim Pembina Kota Sehat dengan Forum Kota Sehat Kota Padang menggelar rapat koordinasi yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Padang.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari berbagai OPD yang menjadi pelaksana indikator dalam tatanan Kota Sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurnia Yati menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil verifikasi Kota Sehat oleh Tim Provinsi Sumatera Barat, yang beberapa waktu lalu telah melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan indikator di lapangan.
"Rangkaian kegiatan yg sudah kita lakukan dari bulan Januari tahun 2025 terkait dengan penilaian Kota Sehat 2025 yang insyaallah akan dilaksanakan dibulan November. Dalam memenuhi kelengkapan dokumen, ada beberapa OPD yang berkontribusi dalam mengisi aplikasi Swasti Saba dari Provinsi Sumatera Barat, diharapkan 2 hari kedepan dokumen terkait Swasti Saba sudah selesai kita input," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa untuk meraih predikat Swasti Saba Wistara, Kota Padang harus memenuhi minimal 91 perseb dari seluruh indikator pada setiap tatanan.
Target ini tentu membutuhkan kerja sama yang solid antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengingat indikator-indikator tersebut tersebar di berbagai sektor.
Program Kota Sehat ini menilai kondisi dan kinerja kota berdasarkan 9 tatanan yang dirinci dalam 136 indikator yang menjadi acuan evaluasi nasional.
Dinas Kesehatan Kota Padang sebagai sekretariat menekankan pentingnya sinergi dan komitmen lintas sektor agar seluruh proses perbaikan dapat dilakukan tepat waktu, sehingga Kota Padang dapat lolos verifikasi pusat dan meraih predikat Swasti Saba Wistara sesuai target.
"Dengan semangat kolaborasi, Pemko Padang optimistis bahwa pencapaian Kota Sehat tidak hanya menjadi tujuan administratif, tetapi juga akan memberi dampak nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan kota yang berkelanjutan," pungkasnya. (Ivan/Taufik)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »