Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir yang hadir membuka kegiatan mewakili Wali Kota Padang Fadly Amran, menegaskan bahwa Smart Surau bukan sekadar simbol. |
Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir yang hadir membuka kegiatan mewakili Wali Kota Padang Fadly Amran, menegaskan bahwa Smart Surau bukan sekadar simbol.
Ini adalah gerakan nyata, mendorong agar masjid dan surau tak hanya ramai saat waktu salat, tapi juga menjadi ruang aman, ruang tumbuh, dan ruang belajar bagi generasi muda.
“Kita ingin masjid kembali menjadi pusat kehidupan masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat pembinaan karakter, literasi digital, hingga kreativitas generasi muda,” ujar Nofiandi.
Sebagai bentuk keseriusan, Kecamatan Lubuk Begalung akan mengambil langkah lebih besar.
Dalam waktu dekat, pihak kecamatan akan menggelar Seminar Smart Surau, yang akan menghadirkan seluruh pengurus masjid dan mushalla se-Kecamatan Lubuk Begalung, Kepala KUA, serta para tokoh masyarakat.
"Seminar ini akan menjadi forum strategis. Kita ingin menyamakan visi, berbagi pengalaman, dan membangun sinergi. Bagaimana surau dan masjid kita tidak hanya hidup secara spiritual, tetapi juga menjadi episentrum pendidikan dan pemberdayaan yang modern, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman," tegasnya.
Nofiandi Amir menekankan, generasi muda harus disambut kembali ke masjid dengan pendekatan baru.
Bukan dengan ceramah panjang semata, tetapi dengan ruang kreatif, teknologi, dan bimbingan yang membentuk karakter Islami tanpa kehilangan semangat zaman.
"Smart Surau adalah jawaban atas kerinduan kita terhadap masjid yang hidup. Kita harus buktikan bahwa masjid bukan tempat sunyi yang ditinggal remaja, tapi tempat yang dirindukan untuk tumbuh dan berkarya," tutupnya. (Hariz/Taufik)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »