Propaktani hadir dalam BTS (Bincang Tani Seru) episode 1237 dengan tema menarik: "Sawah Pokok Murah Mendukung Swasembada Beras." |
Propaktani hadir dalam BTS (Bincang Tani Seru) episode 1237 dengan tema menarik: "Sawah Pokok Murah Mendukung Swasembada Beras."
Acara yang disiarkan via Zoom Meeting ini menghadirkan dua tokoh inspiratif.
Ada Bupati Agam, Sumatera Barat, Ir. H. Beni Warlis, M.M., dan Ir. Djoni, inovator Teknologi Pertanian Sawah Pokok Murah.
Diskusi seru ini dipandu oleh Maxdeyul Sola, Sekjen Dewan Beras Nasional.
Dr. Yudi Sastro, SP. MP., Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, dalam sambutannya menegaskan, "Kegiatan Sawah Pokok Murah selaras dengan Asta Cita kedua Presiden Prabowo, yakni pemerintah berupaya mencapai kemandirian dalam bidang pangan, energi, dan air untuk memastikan ketahanan nasional yang komprehensif."
Sebuah visi besar yang patut diacungi jempol!
Lalu, apa sebenarnya "Sawah Pokok Murah" ini? Ir. Djoni, yang pernah menjabat Kepala Dinas Pertanian Sumatera Barat periode 2006-2015, menjelaskan bahwa ini adalah "sebuah konsep rekonstruksi sistem."
Bukan hal baru, karena sudah dilakukan pemerintah sebelumnya.
Namun, yang paling penting, kegiatan ini "menuntun petani merdeka."
Menarik, bukan?
Konsepnya sederhana namun brilian: bedengan sawah cukup dibuat sekali saja.
Lalu, mulsa jerami punya peran ganda.
Ia tidak hanya mengurangi pertumbuhan gulma, tapi juga menahan air!
Hasilnya, di musim kemarau pun padi bisa tetap tumbuh subur, jauh berbeda dengan sawah konvensional yang kerap kesulitan.
Bonusnya lagi, hama padi juga berkurang.
Dengan inovasi seperti ini, impian swasembada beras dan kemandirian pangan Indonesia bukan lagi sekadar mimpi.
Sawah Pokok Murah adalah langkah nyata menuju masa depan pertanian yang lebih cerah dan berkelanjutan.
(Ali Akbar)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »