Cederai Program Prabowo, Titiek Soeharto: Hukum Berat Pengoplos Beras

Cederai Program Prabowo, Titiek Soeharto: Hukum Berat Pengoplos Beras
Siti Hediati Hariyadi atau yang dikenal sebagai Titiek Soeharto, menyatakan keprihatinannya atas temuan praktik beras oplosan yang diungkap Kementan.
BENTENGSUMBAR.COM
- Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau yang dikenal sebagai Titiek Soeharto, menyatakan keprihatinannya atas temuan praktik beras oplosan yang diungkap Kementerian Pertanian (Kementan). 

Ia menegaskan, perlu ada tindakan tegas dari pemerintah agar pelaku mendapatkan efek jera.

“Prihatin ya, zaman sekarang masih ada yang oplos-oplos, dan ini perusahaan besar lagi. Saya rasa harus ditindak supaya ada efek jeranya,” tegas Titiek kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Menurut politisi Partai Gerindra itu, praktik beras oplosan mencoreng semangat pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto yang tengah gencar mendorong program swasembada pangan. 

“Kita semua ini lagi ingin swasembada, ingin meningkatkan urusan pangan. Jadi harus bareng-bareng menjaga ketertiban,” tambahnya.

Titiek juga mengungkapkan rencananya untuk memanggil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, guna membahas polemik beras oplosan. 

Meski demikian, ia belum menyebutkan kapan pemanggilan itu akan dilakukan.

“Setiap minggu kita ada rapat kerja dengan Kementerian Pertanian. Pasti nanti akan kita tanyakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut ada 212 produsen beras nakal yang melanggar standar mutu, kualitas, dan volume. 

Temuan itu didapat melalui kerja sama antara Kementan dan Satgas Pangan Polri.

Amran menegaskan, seluruh kasus tersebut sudah diserahkan kepada Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung untuk diproses secara hukum demi melindungi konsumen dan petani. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »