Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mencurigai adanya agenda politik besar di balik isu ijazah palsu dan wacana pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden. |
Apalagi, kasus ijazah palsu marak terjadi berbarengan dengan wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak sulungnya.
Adapun dorongan pemakzulan Gibran dilakukan oleh sejumlah purnawirawan TNI yang dimotori mantan wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fahcrul Razi. Fachrul merupakan mantan menteri agama (menag) era Jokowi.
"Saya berperasaan, memang kelihatannya ada agenda besar politik. Di balik Iya. Isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan," kata Jokowi data ditemui awak media di kediamannya kawasan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025).
Menurut dia, isu-isu tersebut diduga dimanfaatkan pihak tertentuuntuk menurunkan reputasi dan melemahkan warisan politik yang ditinggalkan setelah tidak lagi menjabat.
Meskipun begitu, Jokowi merasa biasa-biasa saja terhadap isu yang berkembang di masyarakat tersebut.
"Ini perasaan politik saya mengatakan, ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade yang buat saya biasa biasa saja," ucap gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.
Terkait polemik ijazah, Jokowi menegaskan, perkara itu telah masuk dalam proses hukum di kepolisian. Untuk itu, ia memilih menempuh jalur resmi daripada berpolemik di media.
Mantan wali kota Solo itu memastikan, tuntutan sebagian orang kepadanya untuk menunjukkan ijazah asli keluaran UGM hanya akan dilakukan di pengadilan.
"Masa itu ditanyakan terus. Ini kan sudah dalam proses hukum. Dalam proses hukum. Sudah malah saya baca kemarin sudah dalam proses apa penyidikan. Ya sudah serahkan pada proses hukum yang ada. Kemudian kita lihat nanti di sidang-sidang yang ada di pengadilan seperti apa," kata Jokowi.
Didesak apakah ia akan menunjukkan ijazah jika diminta, Jokowi tetap dengan jawaban yang sama.
"Tapi yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nanti ya. Enggak (di luar sidang). Harus dalam sidang-sidang pengadilan yang ada nanti akan saya tunjukkan ijazah asli yang saya miliki," ujar Jokowi mengakhiri. (*)
Sumber: Republika.co.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »