TPUA Serahkan 3 Bukti Baru Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Bareskrim, Apa saja?

TPUA Serahkan 3 Bukti Baru Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Bareskrim, Apa saja?
Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Riza Fadilah meminta penyidik Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti bukti-bukti baru tersebut.
BENTENGSUMBAR.COM
- Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) kembali mendatangi Bareskrim, Mabes Polri, Senin (14/7/2025). 

TPUA memberikan tiga bukti baru terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Ketua TPUA Riza Fadilah meminta penyidik Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti bukti-bukti baru tersebut.

"Nah ini maksudnya, pihak Bareskrim teliti, nama-nama sudah disebut sebagai petunjuk, teliti, selidiki, gitu," kata Riza di Gedung Bareskrim Polri.

Riza menjelaskan tiga bukti video yang dimaksud di antaranya:

Pertama, podcast Topi Merah dengan Refly Harun yang diunggah pada RH Channel. Dalam video itu menurutnya terdapat analisis yang menunjukkan ijazah Jokowi tidak identik dan diduga palsu.

Kedua, video podcast antara Darmawan Sepriyossa dengan mantan intel Badan Intelijen Negara (BIN) Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra yang diunggah ke channel YouTube Forum Keadilan TV.

Menurutnya, video ini berkaitan dengan investigasi pembuatan ijazah palsu Jokowi pada tahun 2012-2014.

Sementara video ketiga yaitu dari channel QNC Opposite Channel. 

Video ini disebut membongkar keterlibatan tim pembuat ijazah palsu Jokowi.

Menurut dia, bukti-bukti baru ini menandakan bahwa pelaporan atas dugaan palsu Jokowi memiliki dasar.

Dengan demikian, maka penyelidikannya pun tidak bisa serta merta dihentikan.

Dia berharap, dengan bukti-bukti baru tersebut, perkara yang sebelumnya sempat dihentikan ini dinaikkan ke tahap penyidikan. 

TPUA juga menunggu nama tersangka apabila laporan ini pada akhirnya naik ke tahap penyidikan.

"Jadi harapannya, setelah dengan bukti yang diajukan sekarang ini, adalah peningkatan proses tersebut bisa ke penyidikan, dan ditemukan nanti tersangkanya," katanya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri melakukan gelar perkara khusus kasus dugaan ijazah palsu Jokowi pada Rabu (9/7/2025). 

Gelar perkara khusus diajukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Sumber: iNews.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »