
Bupati Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leli Arni secara khusus menyerahkan hadiah istimewa berupa umroh kepada para guru dan kepala sekolah terbaik Kabupaten Dharmasraya.
BENTENGSUMBAR.COM - Suasana haru dan bahagia menyelimuti Stadion Sport Center Dharmasraya, Selasa (25/11/2025). Di hadapan ribuan peserta upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI, Bupati Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leli Arni secara khusus menyerahkan hadiah istimewa berupa umroh kepada para guru dan kepala sekolah terbaik Kabupaten Dharmasraya.
Momen ini menjadi puncak kejutan yang menyentuh hati para pahlawan pendidikan di daerah ini. Penyerahan turut disaksikan oleh Forkopimda diantaranya Kajari Dharmasraya, Sumanggar Siagian, Wakapolres Kompol M. Rizky Cholid, dan Perwakilan Koramil Pulau Punjung Peltu Agus Rinalto. Selain itu turut hadir Plt. Kepala Dinas Pendidikan Bobby Perdana Riza dan Ketua PGRI Kabupaten Dharmasraya Ibnu Syahid.
Wajah-wajah penuh bahagia bercampur haru terpancar dari para penerima hadiah. Seperti Refridhawati, S.Pd.SD., M.M, Kepala UPT SDN 01 Koto Baru yang tak menyangka pengabdiannya dinilai begitu tinggi. "Ini di luar ekspektasi kami. Sungguh penghargaan yang sangat mulia," ujarnya dengan suara bergetar.
Demikian pula dengan Fatriawati, S.Pd, guru PAUD dari TKN 03 Sitiung, yang sempat tak percaya ketika namanya disebut sebagai penerima hadiah umroh. "Saya pikir hanya mimpi. Selama ini mengabdi dengan tulus, tidak pernah membayangkan imbalan seperti ini," katanya sambil menahan haru.
Bupati Annisa menyebut pemberian umroh ini adalah wujud nyata keberpihakan Pemkab Dharmasraya terhadap dunia pendidikan. "Kami sengaja memilih hadiah yang tidak hanya bernilai materi, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam. Ini adalah cara kami menghargai pengabdian tulus Bapak dan Ibu Guru," ucap Bupati Annisa.
Wakil Bupati Leli Arni menambahkan, pemberian umroh ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memuliakan profesi guru. "Kami ingin para guru terbaik ini tidak hanya mendapat penghargaan duniawi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat spiritualitas. Guru yang bahagia secara lahir batin akan menghasilkan generasi yang unggul," tutur Wabup Leli.
Para penerima hadiah umroh lainnya juga tak kalah terharu. Muhammad Irsyad, M.Pd, Kepala UPT SMPN 1 Sitiung, mengungkapkan rasa syukurnya. "Ini adalah bukti bahwa pemerintah benar-benar memperhatikan dan memahami kebutuhan kami sebagai pendidik," ujarnya.
Sementara Trian Abadi Rahman, S.Pd, guru SD dari UPT SDN 05 Sungai Rumbai, mengaku ini merupakan kejutan terbesar dalam karier mengajarnya. "Sebagai guru muda, ini memotivasi saya untuk terus berinovasi dan mengabdi dengan lebih baik lagi," tuturnya.
Fauziati, S.Pd, guru SMP dari UPT SMPN 1 Pulau Punjung, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. "Saya langsung ingin berbagi kabar bahagia ini dengan keluarga. Ini hadiah terindah yang pernah saya terima," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Di tengah euforia kebahagiaan tersebut, Sumarsih, S.Pd., M.Pd, Kepala TK IB 52 Koto Salak, menyampaikan ucapan terima kasih dan kesan mendalam kepada Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leli Arni.
"Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Bupati dan Wakil Bupati. Kami hanyalah guru-guru biasa yang mengabdi dengan hati. Tidak pernah terbayang akan mendapat kehormatan sebesar ini. Ini menjadi penguat semangat bagi kami semua untuk terus berkarya, meski dengan segala keterbatasan. Terima kasih, Pemkab Dharmasraya, telah membuat kami merasa berarti."
Selain hadiah umroh, Annisa Suci Ramadhani terus berkomitmen membuat kebijakan yang berpihak kepada guru. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memperkuat pendidikan melalui pemerataan akses, peningkatan mutu, dan penguatan karakter peserta didik, sekaligus mendorong guru menjadi agen inovasi yang adaptif terhadap teknologi dan menerapkan Kurikulum Merdeka berbasis budaya lokal.
Pemerintah daerah juga menjamin perlindungan hukum bagi guru, mempertahankan Tunjangan Profesi sebagai hak konstitusional, serta menuntaskan persoalan honorer melalui formasi PPPK dan CPNS tanpa diskriminasi antara guru negeri maupun swasta, agar guru dapat fokus mengabdi tanpa beban administratif dan kekhawatiran status.
Kebijakan Bupati Annisa dan Wabup Leli ini menunjukkan bahwa keberpihakan pada guru tidak hanya diwujudkan dalam kebijakan struktural, tetapi juga dalam apresiasi yang menyentuh hati dan bermakna. Sebuah langkah nyata yang diharapkan mampu memacu semangat seluruh guru di Dharmasraya untuk terus berkontribusi mencerdaskan generasi penerus bangsa. (W)
« Prev Post
Next Post »