| Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto dalam suatu kesempatan. Rencana Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi Budi yang akan mengubah logo Projo menjadi perbincangan. |
"Prabowo tentu saja tak mudah terkecoh dengan manuver politik Projo atau Budi Arie atau mungkin juga Jokowi itu," kata Direktur ABC Riset & Conslting Erizal melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 5 November 2025.
Sebab, sebelum Kongres III digelar, Projo menyambangi rumah Jokowi di Solo. Bukan mustahil apa yang terjadi saat ini adalah hasil pembicaraan antara Projo dengan Jokowi.
"Tapi, baik Jokowi maupun Projo atau Budi Arie, terlambat memahami situasi. Bahkan Budi Arie terlambat memahami pidato Prabowo yang menanyakan dia masuk PSI atau Partai Gerindra," kata Erizal.
Memahami saja terlambat, apalagi mengeksekusi. Usai direshuffle baru terpikir untuk masuk Gerindra, tak ada gunanya lagi, dan tak akan jadi menteri lagi. Apalagi usai bertemu Jokowi pula.
Projo terlambat menghapus foto Jokowi di logo. Artinya, Projo yang dikatakan berasal dari bahasa Sanskerta atau Jawa Kawi yang berarti negeri atau rakyat itu terpikir kemudian. Mungkin juga hanya akal-akalan saja.
"Mestinya foto Jokowi di logo Projo itu dihapus usai Prabowo-Gibran dilantik. Atau usai KPU resmi menetapkan pemenang Pilpres. Atau pada saat masa kampanye Pilpres," pungkas Erizal. (*)
Sumber: RMOL
Maklumat: Wartawan BentengSumbar. com dalam bertugas meliput dan investigasi dilengkapi id. card.
Narasumber dapat meminta wartawan BentengSumbar. com memperlihatkan kartu Identitas jika diperlukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »