Nasib Buni Yani Tergantung Kesaksian Ahok

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sedianya dijadwalkan hadir sebagai saksi jaksa penuntut umum dalam persidangan perkara menjerat Buni Yani di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat. 

Namun Ahok batal bersaksi dengan pertimbangan keamanan dan lokasi yang jauh dari tempatnya ditahan.

Pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian mengaku kecewa jaksa tak bisa menghadirkan Ahok. Dia merasa kesaksian Ahok penting dalam menentukan nasib kliennya.

“Tentu ada urgensinya (kesaksian Ahok dalam persidangan). Karena Jaksa Penuntut Umum menyampaikan di berkas perkara, kesaksian dari Pak Ahok,” kata Aldwin kepada wartawan, Jumat, 11 Agustus 2017.

Pada dasarnya, kata dia, perkara Buni dengan putusan hukum terhadap Ahok saling berkaitan. Dalam keterangan, Ahok menyebut dirinya menjadi korban fitnah.

Atas fitnah tersebut, Buni Yani diduga telah melakukan ujaran kebencian hingga ditetapkan sebagai terdakwa.

“Artinya yang bersangkutan harus datang harus mau saling dikonfirmasi,” lanjutnya.

Aldwin menganggap, jaksa dalam kasus Buni Yani terkesan tebang pilih. Padahal jika mau, ujar dia, jaksa punya otoritas mendatangkan saksi ke muka persidangan.

“Kita melihat ada perlakuan yang berbeda,” ujarnya.

Buni Yani terseret kasus pasca mengunggah video dan mentranskrip ucapan Ahok ketika pidato di Kepulauan Seribu, pada 2016 silam. Dari video itu, ucapan Ahok yang diduga menodakan agama terekam.

Sayangnya terdapat perbedaan antara transkrip Buni Yani dengan ucapan Ahok dalam video. Ditambah Buni tidak mengunggah video Ahok secara utuh.

(by/kc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News