BMG Minta Warga Waspadai Banjir dan Longsor

BentengSumbar.com --- Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Klimatologio klas I Banjarmbaru mengimbau daerah rawan di Provinsi Kalimantan Selatan mewaspada banjir dan tanah longsong, seiring tingginya curah hujan pada puncak musim hujan ini.

"Curah hujan tinggi karena saat ini hingga awal Februari puncak musim hujan sehingga daerah rawan banjir dan longsor harus lebih waspada,' ujar Kepala BMKG Staklim Klas I Banjarbaru, Minggu (12/1).

Ia mengatakan curah hujan di atas wilayah Kalsel tergolong  di atas normal dengan curah mencapai 100 milimeter, bahkan intensitas hujan di beberapa daearh masuk dalam kategori ekstrim.

Dicontohkan, hujan lebat dengan intensitas ekstrim melanda Banjarbaru pada Kamis (9/1) hingga mencapai 213,9 milimeter dan merupakan rekur curah hujan tertinggi di Kalsel selama lima tahun terakhir.

Menurut Purwanto, hujan lebat termasuk intensitas ektrim bisa turun merata diseluruh Kalsel hingga kewaspadaan masyarakat dan pihak terkait sangat dibutuhkan agar tidak ada korbanakibat dampak fenomena alam itu.

"Turunnya hujan bisa kapan saja, baik pagi, siang hingga malam hari sehingga seluruh pihak harus lebih waspada terutama daerah rawan banjir dan tanah longsor karena air bisa menimbulkan bencana," ucapnya.

Dijelaskan, tinggginya curah hujan yang hampir merata di seluruh wilayah Kalsel karena banyak awan konvektid, yakni awal pembentuk hujan yang tumbuh di atas Pulau Kalimantan sehingga memicu hujan lebat.

"Kondisi ini diiringi putaran angin di atas Pulau kalimantan yang membelok dari utara ke timur yangmemicu awal konventif menjadi hujan sehingga menimbulkan turunyya hujan lebat, jelas Puwanto.

Menurut dia, fenomena alam itu juga memicu tingginya gelombang laut ditambah kuatnya tiupan angin sehingga anggota masyarakat yang beraktivitas di laut seperti nelayan diimbau waspada gelombang tinggi.

"Cuaca buruk seperti hujan lebat biasanya diiringi tiupan angin kencang dan memicu tingginya gelombang sehingga nelayan harus waspada agar tidak menjadi korban," katanya.

Sementara itu, Minggu sekitar pukul 16.00 Wita, Kota Banjarbaru dan sekitarnya kembali diguyur hujan lebat. Tetapi hujan yang berlangsung hampir satu jam itu tidak menimbulkan seperti yang terjadi kamis lalu. (BS)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »