Hak Paten Pempek Diributkan Sumsel dan Jambi

BentengSumbar.com --- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin emosi saat mendengar informasi yang menyebut Pempek diklaim berasal dari Provinsi Jambi. Tidak mau diklaim provinsi tetangganya tersebut, dia pun akan memperjuangkan hak paten Pempek sebagai makanan khas Sumsel.

"Saya kaget ada orang yang bilang kalau Pempek makanan khas Jambi. Kalau mau ngaku soal yang lain, terserah. Tapi kalau mengaku Pempek sebagai makanan khas daerah lain, kita siap untuk berperang," tegasnya.

Alex mengaku berita tentang pengakuan Pempek sebagai makanan khas Jambi diketahuinya saat berjumpa dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), beberapa waktu lalu. JK bercerita saat berkunjung ke Jambi, disuguhi pempek.

Kemudian, salah satu pejabat di Jambi menginformasikan kepada JK bahwa Pempek merupakan makanan khas mereka. "Kami harus lebih waspada, jangan sampai kuliner khas Sumsel dibajak daerah lain," terangnya.

Oleh karena itu, dia pun menginstruksikan kepada Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Provinsi Sumsel untuk mengupayakan pematenan Pempek sebagai makanan khas Sumsel secepatnya.

Sementara itu, Ketua DPR Marzuki Alie angkat bicara soal perseteruan antara Sumatera Selatan dan Jambi tentang makanan khas pempek. Dia menilai, kasus semacam ini tak perlu diributkan.

Marzuki tak persoalkan perseteruan itu. Yang terpenting, kata dia, makanan khas Indonesia tak diklaim oleh negara lain.

"Yang penting tidak diklaim Malaysia, kalau antardaerah, bagi-bagi rezeki saja," ujar Marzuki.

Dia berpendapat, antara Jambi dan Sumatera Selatan memang punya kedekatan. Politisi asal Palembang ini menyebut banyak orang Palembang yang memang menetap di Jambi. "Di Jambi juga banyak orang Palembang, dulu masuk provinsi Sumbagsel," terang dia.

Oleh sebab itu, dia tak mau antara kedua daerah saling berseteru hanya karena klaim makanan daerah. Dia hanya meminta agar kedua daerah saling memahami satu sama lain. (Kmek/MC)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »