Pelayanan Nikah di KUA Lubeg Berjalan Normal

Prosesi pernikahan menurut agama Islam
BentengSumbar.com --- Sejak penghulu nikah diterpa isu gratifikasi, banyak  diantara penghulu nikah yang enggan melayani proses aqad nikah di luar Balai Nikah Kantor KUA. Padahal, pemberian uang transportasi kepada penghulu nikah yang dilakukan pasangan pengantin, tidak semuanya karena keterpaksaan, bahkan ada yang sukarela dan penuh keikhlasan.

"Kami memberikan sejumlah uang kepada penghulu nikah dengan ikhlas pak, karena mereka telah melayani kami diluar jam kantor dan Balai Nikah. Saya yang bersikeras agar prosesi ijab kabul dilakukan di mesjid disamping rumah. Saya dari kecil menuntut ilmu agama di mesjid itu, jadi pingin nikah juga di mesjid itu," ujar Vivi, warga Kuranji.

Beberapa Kantor KUA di Kota Padang tetap melayani permintaan prosesi ijab kabul di luar Balai Nikah. Alasannya demi pelayanan prima kepada masyarakat. Misalnya saja di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubug Begalung (Lubeg).

Kepala KUA Lubeg Yasril, MA menegaskan, pihaknya mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pelaksanaan pernikah di daerahnya berjalan dengan baik dan lancar.

Di Lubeg peristiwa nikah berkisar 80-90 per bulan. Pelaksanaan prosesi ijab kabul didukung oleh tiga orang penghulu nikah, selain Kepala KUA sendiri. Biaya nikah tetap mengacu pada ketetapan pemerintah, yakni Rp. 30.000,-.

Senada dengan itu, Ramlan Rasyid Tsani, S. Ag, salah seorang penghulu nikah di KUA Lubeg mengaku tidak ada beban melaksanakan pernikahan di luar Balai Nikah. Sebab, sejak lama dirinya tak pernah mau menerima pemberian dari pasangan pengantin.

”Alhadulillah saya tidak punya beban melaksanakan pernikahan di luar Balai Nikah, jika disetujui oleh pak KUA," cakapnya.

Sementara itu, penghulu nikah lainnya, Drs. Fauzan, MA mengatakan, pihaknya tidak hanya melayani prosesi pernikahan, bahkan juga pelaksanaan tugas Konsultasi perkawinan.

"Saya menyediakan waktu khusus jika ada pasangan suami istri yang meminta konsultasi perkawinan. Tak usah di datangi, saya siap mendatangi mereka. Selama ini saya melakukan konsultasi di cafe, lobi hotel, dan rumah mereka. Tak hanya di Padang, tetapi juga ada yang dari luar daerah, tapi saya memang fokus di Padang," ungkap Kepala Biro Konsultasi Perkawinan Laju Indonesia ini. (Buya)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »