BentengSumbar.com --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat mengalokasikan dana sebesar Rp2,5 Miliar untuk masing -masing nagari (desa adat) selama 2014.
"Perhatian kami ke nagari atau desa semakin meningkan karena Pemkab ingin nagari harus terlibat langsung dalam melakukan pembangunan," kata Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R di Simpang Empat.
Ia mengatakan jika sebelumnya Pemkab Pasaman Barat menganggarkan Rp1 miliar per nagari maka mulai 2014 akan ditingkatkan menjadi Rp2,5 Miliar. Jumlah nagari di Pasaman Barat ada sekitar 19 nagari dan masing-masing akan memperoleh anggaran Rp2,5 miliar. Anggaran itu sesuai dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang ada.
Ia mengatakan Pemkab Pasaman Barat menjalankan program berbasiskan nagari. Masyarakat nagari harus terlibat langsung dalam melakukan pembangunan di daerah.
"Anggaran kami berikan dan mari terlibat bersama-sama dalam melakukan pembangunan. Dengan adanya anggaran itu maka peran serta masyarakat akan lebih intens dalam melakukan pembangunan," katanya.
Ia menjelaskan perhatian kepada nagari merupakan salah satu bentuk aplikasi penjabaran otonomi daerah di tingkat nagari. Nagari diberikan keleluasaan dalam mengelola keuangan untuk pembangunan di nagarinya masing-masing.
Tokoh masyarakat Pasaman Barat, Rajuddin Nuh memberikan apresiasi kepada program Pemkab Pasaman Barat yang memberikan anggaran kepada nagari yang ada.
"Program ini merupakan yang pertama di Sumbar sejak 2011. Program positif ini harus tetap dilanjutkan karena dengan anggaran itu masing-masing nagari bisa membangun dirinya masing-masing," katanya.
Ia menyebutkan, dengan usia 10 tahun, Kabupaten Pasaman Barat terus berkembang disegala bidang. Tidak saja sarana prasarana tetapi juga dari sumber daya manusia juga meningkat.
"Mudah-mudahan cita-cita pemekaran dapat diwujudkan dalam bentuk kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat. Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam rangka membangun Pasaman Barat yang lebih maju," katanya. (Ramli)
"Perhatian kami ke nagari atau desa semakin meningkan karena Pemkab ingin nagari harus terlibat langsung dalam melakukan pembangunan," kata Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R di Simpang Empat.
Ia mengatakan jika sebelumnya Pemkab Pasaman Barat menganggarkan Rp1 miliar per nagari maka mulai 2014 akan ditingkatkan menjadi Rp2,5 Miliar. Jumlah nagari di Pasaman Barat ada sekitar 19 nagari dan masing-masing akan memperoleh anggaran Rp2,5 miliar. Anggaran itu sesuai dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang ada.
Ia mengatakan Pemkab Pasaman Barat menjalankan program berbasiskan nagari. Masyarakat nagari harus terlibat langsung dalam melakukan pembangunan di daerah.
"Anggaran kami berikan dan mari terlibat bersama-sama dalam melakukan pembangunan. Dengan adanya anggaran itu maka peran serta masyarakat akan lebih intens dalam melakukan pembangunan," katanya.
Ia menjelaskan perhatian kepada nagari merupakan salah satu bentuk aplikasi penjabaran otonomi daerah di tingkat nagari. Nagari diberikan keleluasaan dalam mengelola keuangan untuk pembangunan di nagarinya masing-masing.
Tokoh masyarakat Pasaman Barat, Rajuddin Nuh memberikan apresiasi kepada program Pemkab Pasaman Barat yang memberikan anggaran kepada nagari yang ada.
"Program ini merupakan yang pertama di Sumbar sejak 2011. Program positif ini harus tetap dilanjutkan karena dengan anggaran itu masing-masing nagari bisa membangun dirinya masing-masing," katanya.
Ia menyebutkan, dengan usia 10 tahun, Kabupaten Pasaman Barat terus berkembang disegala bidang. Tidak saja sarana prasarana tetapi juga dari sumber daya manusia juga meningkat.
"Mudah-mudahan cita-cita pemekaran dapat diwujudkan dalam bentuk kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat. Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam rangka membangun Pasaman Barat yang lebih maju," katanya. (Ramli)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »