![]() |
Spanduk pengumuman Pemprov Sumbar terkait proposal bansos |
BentengSumbar.com --- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak akan melayani proposal permohonan bantuan sosial yang diajukan masyarakat. Penegasan itu diberikan Pemprov Sumbar terkait berjubelnya masyarakat pemohon bantuan sosial yang mendatangi kantor Gubernur sampai hari ini.
Tak hanya itu, proposal yang sudah diajukan masyarakat, Pemrov Sumbar tidak akan memberikan tanda terima dan tidak akan memprosesnya. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk dapat memahami dan memakluminya. Penegasan ini diumumkan Pemprov Sumatera Barat melalui sehelai spanduk yang dipajang di depan kantor Gubernur Sumatera Barat.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno menduga ada oknum-oknum tertentu yang sengaja meniupkan isu agar masyarakat datang berduyun-duyun ke kantor gubernur. Dugaan itu sekaitan aktifitas masyarakat beberapa hari terakhir, sebagian besar ibu-ibu rumahtangga, yang berbondong-bondong mendatangi kantor Gubernur di Jalan Sudirman, Padang.
"Pemerintah provinsi tidak pernah meminta atau menyuruh masyarakat datang ke kantor gubernur. Kita menduga ada oknum tertentu yang mengipasi masyarakat," tegas Gubernur Irwan saat dikonfirmasi wartawan.
Irwan menegaskan, pemprov sudah membuat pengumuman bahwa untuk sementara tidak menerima proposal bantuan hibah dan bantuan sosial, sebab proposal yang masuk sudah mencapai 22 ribu.
Bantuan sosial disediakan pemerintah, cakap Irwan lagi, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) adalah untuk membantu masyarakat yang dikhawatirkan beresiko sosial. Pada saat kedatangan pertama, pihak pemprov sudah menjelaskan persoalan itu kepada masyarakat.
Tak hanya itu, proposal yang sudah diajukan masyarakat, Pemrov Sumbar tidak akan memberikan tanda terima dan tidak akan memprosesnya. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk dapat memahami dan memakluminya. Penegasan ini diumumkan Pemprov Sumatera Barat melalui sehelai spanduk yang dipajang di depan kantor Gubernur Sumatera Barat.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno menduga ada oknum-oknum tertentu yang sengaja meniupkan isu agar masyarakat datang berduyun-duyun ke kantor gubernur. Dugaan itu sekaitan aktifitas masyarakat beberapa hari terakhir, sebagian besar ibu-ibu rumahtangga, yang berbondong-bondong mendatangi kantor Gubernur di Jalan Sudirman, Padang.
"Pemerintah provinsi tidak pernah meminta atau menyuruh masyarakat datang ke kantor gubernur. Kita menduga ada oknum tertentu yang mengipasi masyarakat," tegas Gubernur Irwan saat dikonfirmasi wartawan.
Irwan menegaskan, pemprov sudah membuat pengumuman bahwa untuk sementara tidak menerima proposal bantuan hibah dan bantuan sosial, sebab proposal yang masuk sudah mencapai 22 ribu.
Bantuan sosial disediakan pemerintah, cakap Irwan lagi, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) adalah untuk membantu masyarakat yang dikhawatirkan beresiko sosial. Pada saat kedatangan pertama, pihak pemprov sudah menjelaskan persoalan itu kepada masyarakat.
Tetapi hari-hari berikutnya jumlah masyarakat yang datang kian bertambah banyak. Tentang siapa yang meniupkan isu agar masyarakat datang ke kantor gubernur, Irwan Prayitno sudah menurunkan tim untuk menelusurinya. (Datuk)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »