Realisasi Sektor Perhubungan Dishubkominfo Sijunjung Rp1,8 M

BentengSumbar.com --- Apresiasi patut diberikan kepada jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sijunjung.Pasalnya, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di sektor perhubungan tahun 2013 mencapai Rp1.8 miliar lebih atau 111,59 persen dari target yang ditetapkan.

“Target PAD kita tahun 2013 sebesar Rp1.6 miliar lebih.Sementara realisasinya mencapai Rp1.8 miliar lebih,” kata Kepala Dishubkominfo Ramler diruang kerjanya, Kamis kemarin.

Menurutnya,  jumlah pendapatan sebanyak itu berasal dari sembilan sektor yang dibebankan ke Dishubkominfo. Kesembilan sektor itu, retrebusi pelayanan persampahan/kebersihan, retrebusi pelayanan parkir ditepi jalan umum, retrebusi pengujian kendaraan bermotor.

Kemudian, retrebusi pemakaian kekayaan daerah, retrebusi pasar grosir dan pertokoan, retrebusi tempat khusus parkir, retrebusi izin trayek, retrebusi izin usaha angkutan kendaraan bermotor dan retrebusi terminal.

Dari sembilan sektor itu, sebut Ramler, penerimaan yang paling besar berasal dari sektor retrebusi terminal Kiliran Jao. Penerimaan retrebusi terminal Kiliran Jao melebihi target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp1.4 miliar lebih.

”Penerimaan retrebusi terminal mencapai Rp1,4 miliar lebih atau 118,5 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,2 miliar lebih,” jelas Ramler.

Ramler mengatakan,  hasil itu dicapai karena keseriusan jajarannya, baik yang berada di lapangan maupun di kantor dalam mengatasi kebocoran. Seperti di terminal Kiliran Jao, selain melakukan uji petik, pihaknya juga melakukan pengawasan setiap minggu.

Begitu juga di UPTD pengujian kendaraan bermotor, pihaknya juga secara bergantian memonitoring penarikan retrebusi. “Selain uji petik, saya dan Sekretaris serta Kepala Bidang secara bergantian memonitor penarikan retrebusi di pos TPR, baik yang berada di terminal bus maupun terminal truk,” ulas Kadishubkominfo.

Seiring dengan itu, penerimaan disektor retrebusi terminal Kiliran Jao tahun anggaran 2014 ditargetkan sebesar Rp1,25 miliar. Target itu, katanya, sama dengan tahun 2013 lalu. Tidak ada peningkatan target pendapatan disektor retrebusi Kiliran Jao pada tahun 2014 ini, menurutnya, karena ada beberapa sektor penerimaan  yang dialihkan ke SKPD lain.

Seperti, retrebusi izin trayek dan izin usaha angkutan kendaraan bermotor. Kedua jenis retrebusi itu, kata Ramler, akan dikelola Badan Lingkungan Hidup, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu setempat. “Tahun 2014 ini, retrebusi izin trayek dan izin usaha angkutan kendaraan bermotor dikelola Badan  Lingkungan Hidup, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu,” tuturnya. (Malin/rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »