![]() |
Pintu gerbang Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat |
Artinya, berkat upaya dan kerja keras Pemkab bersama DPRD, walinagari dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan yang seluruhnya bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat, hasilnya mampu mengurangi angka kemiskinan dari tahun ke tahun.
Begitu pula jumlah nagari miskin, juga berkurang dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011, dari 60 nagari dan satu desa di Kabupaten Sijunjung, 34 dikategorikan nagari miskin. Tahun 2012, jumlah itu berkurang menjadi 29 nagari.
“Sedangkan di awal tahun 2013, jumlah nagari miskin tinggal 25. Tiga bulan terakhir ini jumlah itu berkurang lagi menjadi 18. Ke-18 ini akan kita tuntaskan dalam tahun berjalan, karena kita bertekad dan terus berupaya bemembebaskan Kabupaten Sijunjung dari nagari miskin sampai akhir 2014 ini,” kata Bupati Yuswir Arifin di ruang kerjanya.
Tapi, meski ekonomi dan kesejahtraan rakyat sudah lebih baik dari sebelumnya dan nagari yang masuk kategori miskin telah semakin sedikit, bukan berarti penduduk miskin tidak ada lagi di Kabupaten Sijunjung. Masih ada, sehingga masih diperlukan upaya dan kerja keras semua pihak untuk mengatasinya.
Karena itu, selain dituntut kemampuan dan kemauan memajukan pembangunan bersama masyarakat dan lembaga yang ada, walinagari juga diharapkan menggring masyarakat agar bahu membahu mengerjakan setiap pembangunan yang dilaksanakan. Karena dengan kebersamaan dan kekompakan yang terjalin erat, segala sesuatunya mudah diselesaikan.
Menurut bupati, tercapainya kemajuan suatu jorong dan nagari, tidak semata tergantung peluang dan kemampuan keuangan, tapi semangat membangun yang dimiliki masyarakat lebih menentukan.
Betapapun besarnya peluang pembangunan yang dimiliki, bila masyarakat tidak ikut serta mengisi dan memanfaatkannya, peluang itu tidak akan mengasilkan secara maksimal.
Sebaliknya, masyarakat yang berperan aktif dalam mengerjakan setiap pembangunan, meski peluang dan kesempatan terbatas, justru mampu mencapai kemajuan besar.
Untuk itu, seluruh walinagari dan kepala desa diharapkan selalu memupuk persatuan dan kesatuan serta kebersamaan masyarakat yang bisa dihandalkan dalam melaksanakan pembangunan, supaya kemajuan jorong dan nagari yang didambahkan tercapai sesuai harapan, kata Bupati Yuswir Arifin. (Malin/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »