BentengSumbar.com --- Proses demokrasi nan santun kembali ditunjukan oleh Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Meja Putih Saiyo dalam pemilihan pengurus periode 2013-2017. Pemilihan pengurus dilakukan secara kekeluargaan dengan tetap menjalin hubungan silaturahmi antar anggota. Pemilihan dilangsungkan di Palanta II Meja Putih Saiyo Jln. Kampus Unand Limau Manisn (Kolam Haji Akmal Datuk Batuan Nan Kayo).
Sebelum proses pemilihan pengurus baru dilaksanakan, terlebih dahulu pengurus lama menyampaikan laporan pertanggungjawabannya yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM Meja Putih Saiyo, Ramlan Rasyid Tsani, S. Ag, MA. Dalam laporannya, Ramlan menegaskan, LSM Meja Putih Saiyo sampai saat ini masih berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan program-program sosial dan kemanusiaan.
Pada periode kepengurusan saat ini, jelas Ramlan lagi, telah dilakukan berbagai kegiatan, diantaranya khitan gratis sebanyak 390 anak, penyebaran sapi qurban yang diikuti 147 peserta qurban, peduli bencana Pasia Laweh dan Pesiasir Selatan. Disamping itu juga melaksanakan darmawisata ke Kota Medan, Siak Riau dan Pulau Jawa. Pembagian paket dhuafa sebanyak 400 Paket dan berbagai kegiatan lainnnya.
Sedangkan laporan kondisi keuangan terakhir disampaikan Bendahara Umum H. Abu Salim Endah Kayo. Disampaikannya, pada periode ini LSM Meja Putih Saiyo dengan berbagai kegiatan telah menghabiskan dana sekitar Rp.500.000.000,- dan ketika laporan ini disampaikan saldo kas Rp.38.000.000,-.
Sementara itu, Ketum LSM Meja Putih Saiyo periode 2010-2013, Bustamam Rajo Nan Kayo menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan pada masa kepengurusannya. Permintaan maaf itu ditujukan kepada anggota, Dewan Pengurus, Dewan Penasehat dan para donatur yang selama ini mempercayakan segala dharmabakhtinya melalui LSM Meja Putih Saiyo.
"Saya berharap, ke depan kiprah lembaga ini semakin eksis dan bermanfaat bagi masyarakat banyak, tak hanya warga Pauh, tetapi juga Sumatera Barat secara keseluruhan. Mengingat, jangkauan kegiatan yang selama ini dilaksanakan tak hanya di Pauh, tetapi juga ada di Pesisir Selatan, Pasaman, dan daerah lainnya," cakapnya.
Laporan pertanggung jawaban pengurus LSM Meja Putih Saiyo diterima baik oleh para anggota lembaga tersebut.
"Saya menilai laporan dan kinerja pengurus periode ini sangat luar biasa, kalau tidak berlebihan mungkin 99 persen keberhasilannya," ungkap Mawardi, salah seorang anggota muda LSM Meja Putih Saiyo.
Setelah menyampaikan laporan keuangan, pengurus LSM Meja Putih Saiyo periode 2010-2013 dinyatakan demisioner dan kemudian dilakukan pemilihan pengurus baru periode 2013-2017.
Sidang pemilihan pengurus baru dipimpin oleh tiga orang, yaitu H. Abu Salim, Hendrik Margaret dan Mawardi Melka. Proses pemilihan berlangsung alot, akhirnya disepakati dengan sistim formatur tertutup satu orang satu suara. Hasil pemilihan tersebut menetapkan formatur yang akan memilih pengurus baru.
Pemungutan suara dimenangkan oleh Ramlan Rasyid Tsani dengan perolehan 7 suara, berikutnya Bustamam 3 suara, Amri 2 suara, Mawardi Melka 2 suara dan H. Akmal 2 suara. Kepada yang memperoleh suara terbanyak dijadikan tim formatur.
Berdasarkan pemungutan suara pemilihan formatur tersebut, terpilihlah Ramlan Rasyid Tsani sebagai Ketua Formatur. Hasil Sidang Formatur menetapkan kembali Bustamam Rajo Nan Kayo sebagai Ketua Umum, dengan Mulyadi Zakaria Datuk Rajo Nan Putih dan Mawardi sebagi Wakil Ketua dan Ramlan Rasyid Tsani sebagai Sekjen LSM Meja Putih Saiyo periode 2013-2017.
Bustamam Rajo Nan Kayo merasa terharu, karena dipercaya kembali sebagai Ketua Umum LSM Meja Putih Saiyo periode 2013-2017.
"Saya mengucapkan terima kasih atas amanah ini, mudah-mudahan lembaga ini semakin hari semakin jaya dan lebih baik kedepannya," cakapnya. (Da Ir)
Sebelum proses pemilihan pengurus baru dilaksanakan, terlebih dahulu pengurus lama menyampaikan laporan pertanggungjawabannya yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM Meja Putih Saiyo, Ramlan Rasyid Tsani, S. Ag, MA. Dalam laporannya, Ramlan menegaskan, LSM Meja Putih Saiyo sampai saat ini masih berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan program-program sosial dan kemanusiaan.
Pada periode kepengurusan saat ini, jelas Ramlan lagi, telah dilakukan berbagai kegiatan, diantaranya khitan gratis sebanyak 390 anak, penyebaran sapi qurban yang diikuti 147 peserta qurban, peduli bencana Pasia Laweh dan Pesiasir Selatan. Disamping itu juga melaksanakan darmawisata ke Kota Medan, Siak Riau dan Pulau Jawa. Pembagian paket dhuafa sebanyak 400 Paket dan berbagai kegiatan lainnnya.
Sedangkan laporan kondisi keuangan terakhir disampaikan Bendahara Umum H. Abu Salim Endah Kayo. Disampaikannya, pada periode ini LSM Meja Putih Saiyo dengan berbagai kegiatan telah menghabiskan dana sekitar Rp.500.000.000,- dan ketika laporan ini disampaikan saldo kas Rp.38.000.000,-.
Sementara itu, Ketum LSM Meja Putih Saiyo periode 2010-2013, Bustamam Rajo Nan Kayo menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan pada masa kepengurusannya. Permintaan maaf itu ditujukan kepada anggota, Dewan Pengurus, Dewan Penasehat dan para donatur yang selama ini mempercayakan segala dharmabakhtinya melalui LSM Meja Putih Saiyo.
"Saya berharap, ke depan kiprah lembaga ini semakin eksis dan bermanfaat bagi masyarakat banyak, tak hanya warga Pauh, tetapi juga Sumatera Barat secara keseluruhan. Mengingat, jangkauan kegiatan yang selama ini dilaksanakan tak hanya di Pauh, tetapi juga ada di Pesisir Selatan, Pasaman, dan daerah lainnya," cakapnya.
Laporan pertanggung jawaban pengurus LSM Meja Putih Saiyo diterima baik oleh para anggota lembaga tersebut.
"Saya menilai laporan dan kinerja pengurus periode ini sangat luar biasa, kalau tidak berlebihan mungkin 99 persen keberhasilannya," ungkap Mawardi, salah seorang anggota muda LSM Meja Putih Saiyo.
Setelah menyampaikan laporan keuangan, pengurus LSM Meja Putih Saiyo periode 2010-2013 dinyatakan demisioner dan kemudian dilakukan pemilihan pengurus baru periode 2013-2017.
Sidang pemilihan pengurus baru dipimpin oleh tiga orang, yaitu H. Abu Salim, Hendrik Margaret dan Mawardi Melka. Proses pemilihan berlangsung alot, akhirnya disepakati dengan sistim formatur tertutup satu orang satu suara. Hasil pemilihan tersebut menetapkan formatur yang akan memilih pengurus baru.
Pemungutan suara dimenangkan oleh Ramlan Rasyid Tsani dengan perolehan 7 suara, berikutnya Bustamam 3 suara, Amri 2 suara, Mawardi Melka 2 suara dan H. Akmal 2 suara. Kepada yang memperoleh suara terbanyak dijadikan tim formatur.
Berdasarkan pemungutan suara pemilihan formatur tersebut, terpilihlah Ramlan Rasyid Tsani sebagai Ketua Formatur. Hasil Sidang Formatur menetapkan kembali Bustamam Rajo Nan Kayo sebagai Ketua Umum, dengan Mulyadi Zakaria Datuk Rajo Nan Putih dan Mawardi sebagi Wakil Ketua dan Ramlan Rasyid Tsani sebagai Sekjen LSM Meja Putih Saiyo periode 2013-2017.
Bustamam Rajo Nan Kayo merasa terharu, karena dipercaya kembali sebagai Ketua Umum LSM Meja Putih Saiyo periode 2013-2017.
"Saya mengucapkan terima kasih atas amanah ini, mudah-mudahan lembaga ini semakin hari semakin jaya dan lebih baik kedepannya," cakapnya. (Da Ir)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
