BentengSumbar.com --- Kencangnya penolakan ormas Islam terhadap pembangunan mega proyek Super Blok Lippo Group, memaksa Pemerintah Kota Padang hanya mengeluarkan izin pembangunan mall dan hotel, sedangkan izin pembangunan rumah sakit dan sekolah urung diteken Walikota Fauzi Bahar Datuk Nan Sati.
Tanggapan pun bermunculan dari berebagai pihak atas kebijakan dan langkah yang diambil Walikota Fauzi Bahar Datuk Nan Sati. Termasuk dari Pengacara kondang Eggy Sudjana.
Eggi Sudjana merasa salut dan bangga atas sikap bijaksana dan arif yang diambil oleh Fauzi Bahar. Bagi Ormas-ormas Islam dan pihak penolak lainnya, tidak ada alasan untuk menolak dan menggagalkan dua proyek yang izinnya sudah di keluarkan oleh Pemko Padang.
"Kita harus menghargai sikap dan kebijakan Wako Fauzi Bahar. Seperti kita ketahui selama ini, sikap yang keras seorang Fauzi Bahar, telah mau mengalah dan menerima serta memahami sebagian kehendak rakyatnya, terutama Ormas-ormas Islam menolak Rumah Sakit Siloam dan Sekolah, permitaan itu di kabulkan dengan tidak mengeluarkan izinnya. Begitu juga pihak Investor LIPPO Group mau menerimanya dan hanya membangun dua proyek yaitu Mall dan Hotel. Di sini saya tegaskan bagi Ormas-ormas Islam dan pihak penolak lainnya, tidak ada alasan untuk menolak dan menggagalkan dua proyek yang izinnya sudah di keluarkan oleh Pemko Padang," tegasnya, Sabtu (8/2) di Ikur Koto Padang, usai acara Pelewakan Fauzi Bahar dengan Gelar Datuk Nan Sati.
Jika ada ormas Islam yang menolak Lippo Group membangun di Kota Padang, lantas melakukan penghinaan, pengancaman dan sebagainya, bisa dilaporkan kepada pihak penegak hukum dan memprosesnya. Tindakannya dianggap dilakukan oleh seorang oknum atau kelompok tak bertanggung jawab, ungkapnya.
"Saya sendiri tidak ada urusan lagi dengan pihak ormas-ormas Islam dan pihak penolak Siloam tersebut," cakapnya.
Eggi Sudjana, berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan pembangunan dua Proyek Lippo Group (mall dan hotel) dan dapat menerima kenyataan ini. Bila kondisi terus menerus seperti sekarang kapan roda perekonomian rakyat Kota Padang akan berkembang dan maju.
"Tentu akhirnya masyarakat hidup dalam kesensaraan. Yang rugi kita dan masyarakat di sini," ujarnya.
Soal isu kristenisasi yang dikhawatirkan ormas Islam selama ini dibalik investasi Lippo Group, menurut Eggy Sudjana cuma rasa takut yang di besar-besarkan. Sebab, pihak Lippo Group sendiri sudah mengatakan hanya melakukan bisnis semata-mata, tidak ada tujuan jahat di balik semuanya itu. (BY/Taf)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »