BentengSumbar.com --- –Kabut asap yang akhir-akhir ini melanda Kota Padang telah mengganggu keseharian aktivitas warga kota. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan di Provinsi Riau.
Kabut asap tersebut dikhawatirkan menimbulkan Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Untuk mengantisipasi hal tersebut yang akan mengganggu masyarakat berupa jarak pandang yang terbatas serta menimbulkan gangguan pada pernapasan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengambil langkah cepat.
Walikota Padang, Erizal Agus melalui Sekda Kota Padang, Nasir Achmad didampingi Kadis Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata dan Kepala DKK Padang, Eka Lusti menyebar ribuan masker kepada warga di SD Negara Alang Laweh, Jumat (28/2). Nasir Achmad mengatakan, kondisi kabut asap tersebut telah mengganggu aktivitas warga.
"Kita akan melakukan pencucian udara yang akan dilaksanakan oleh Bapedalda. Pemko Padang menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang sambil meningkatkan kewaspadaan terutama kepada anak-anak di sekolah. Kondisi tersebut jangan terlalu menjadi beban atau kekhawatiran yang terlalu tinggi sebab Kota Padang masih dalam status lampu kuning atau masih dalam status kesiagaan," jelas Nasir.
Ditegaskan Nasir Achmad, Pemko Padang tak hanya menyebarkan masker di sekolah-sekolah dan jalanan umum, tetapi juga dipuskesmas-puskesmas serta kepada pasien-pasien di rumah sakit.
"Pada hari ini kita telah menyebar ribuan masker. 20 hingga 30 ribu masker telah disiapkan dan ini akan diberikan ke pihak UPTD sekolah bagi anak-anak, serta di lampu Merah Jalan Raya bagi masyarakat umum dan juga rumah sakit," ucap Nasir.
"Pada hari ini kita telah menyebar ribuan masker. 20 hingga 30 ribu masker telah disiapkan dan ini akan diberikan ke pihak UPTD sekolah bagi anak-anak, serta di lampu Merah Jalan Raya bagi masyarakat umum dan juga rumah sakit," ucap Nasir.
Dijelaskan Nasir, Pemko Padang akan melihat hasil uji pencucian udara oleh Bapedalda untuk menentukan langkah selanjutnya. Tetapi Pemko Padang menghimbau warga agar jangan membakar sampah dulu sehingga tak menimbulkan asap yang akan menambah parah kabut asap tersebut.
Untuk itu, kata Nasir Achmad lagi, pihaknya akan terus melakukan pemantauan berkoordiansi dengan DKK dan Bapedalda dalam memberikan informasi kondisi terbaru. Maka dari itu, bagi masyarakat agar tidak mempercayai masalah kondisi dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang hanya akan menakut-nakuti masayarakat. (David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »