BentengSumbar.com --- Anggota Komisi III DPRD Padang, Albert Indra Lukman, Jum'at (21/2/2014), mengatakan, sebelumnya komisi III sudah ada pembicaraan dengan Dinas Perhubungan tentang upaya mengkaji kembali rute-rute angkot tersebut agar dalam pengoperasian Trans Padang tidak bermasalah. Namun, saat Trans Padang mulai beroperasi, sejumlah protes dari pengusaha dan sopir angkot dan bus kota mulai bermunculan.
”Diharapkan kepada Dinas Perhubungan dan Kominfo segera menyelesaikan persoalan ini dan mengkaji kembali rute angkot itu,” ungkap Albert.
Dia juga menyampaikan, pengoperasioan Trans Padang ini sudah menjadi agenda pemerintah Kota Padang dan tidak mungkin diganggu lagi. Sebelumnya, kesepakatan juga sudah dilakukan, jika tidak ada lagi bus kota yang beroperasi jika Trans Padang sudah berjalan.
Dia juga berharap kepada pengusaha angkot dan bus kota agar bisa memahami bahwa Trans Padang ini gunanya adalah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan transportasi yang aman dan nyaman.
Karena itu, dalam pengoperasiannya, pemerintah pun telah melakukan berbagai sosialisasi, baik di media maupun langsung dengan memberikan pelayanan gratis untuk sementara bagi masyarakat.
”Jika karena penggeratisan ini, pengusaha dan sopir angkot merasa dirugikan, kan tidak selamanya dilakukan seperti itu. Karena itu diharapkan adanya pengertian dari para pengusaha dan sopir angkot,” kata Albert.
Lagi pula, lanjutnya, tidak semua penumpang ditampung oleh Trans Padang. Meski demikian, diharapkan kepada Dinas Perhubungan Kota Padang bisa segera menyelesaikan persoalan-persolan yang terjadi di lapangan saat ini. Sehingga tidak ada gangguan pada pengoperasian Trans Padang. (BY)
”Diharapkan kepada Dinas Perhubungan dan Kominfo segera menyelesaikan persoalan ini dan mengkaji kembali rute angkot itu,” ungkap Albert.
Dia juga menyampaikan, pengoperasioan Trans Padang ini sudah menjadi agenda pemerintah Kota Padang dan tidak mungkin diganggu lagi. Sebelumnya, kesepakatan juga sudah dilakukan, jika tidak ada lagi bus kota yang beroperasi jika Trans Padang sudah berjalan.
Dia juga berharap kepada pengusaha angkot dan bus kota agar bisa memahami bahwa Trans Padang ini gunanya adalah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan transportasi yang aman dan nyaman.
Karena itu, dalam pengoperasiannya, pemerintah pun telah melakukan berbagai sosialisasi, baik di media maupun langsung dengan memberikan pelayanan gratis untuk sementara bagi masyarakat.
”Jika karena penggeratisan ini, pengusaha dan sopir angkot merasa dirugikan, kan tidak selamanya dilakukan seperti itu. Karena itu diharapkan adanya pengertian dari para pengusaha dan sopir angkot,” kata Albert.
Lagi pula, lanjutnya, tidak semua penumpang ditampung oleh Trans Padang. Meski demikian, diharapkan kepada Dinas Perhubungan Kota Padang bisa segera menyelesaikan persoalan-persolan yang terjadi di lapangan saat ini. Sehingga tidak ada gangguan pada pengoperasian Trans Padang. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
