BentengSumbar.com --- Sejumlah aktivis Palestina di Gaza mengusulkan sebuah inisiatif untuk bergabung dengan Rusia seperti yang dilakukan Crimea sehingga wilayah terkepung itu akan aman dari agresi Israel.
Surat kabar Saudi Arabia berbahasa Arab, al-Hayat pada, Rabu (26/03) dalam sebuah laporan menulis, sekelompok aktivis Palestina mengirim surat kepada Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya untuk melakukan referendum di Jalur Gaza dan meminta warga jika mereka setuju untuk mengajukan tawaran untuk bergabung dengan Rusia.
Crimea menyatakan kemerdekaan dari Ukraina dan secara resmi menjadi bagian dari Federasi Rusia menyusul referendum pada 16 Maret lalu yang memenangkan 96,8 persen dari jumlah pemilih sekitar 83,1 persen.
Salah satu isi surat, menurut laporan itu, mengatakan, "Moskow telah mengumumkan bahwa mereka akan melindungi warganya di seluruh dunia, dan kami di sini, mendapatkan jenis terburuk dari penyiksaan, agresi dan pembunuhan berasal dari Israel ... bergabung dengan Rusia dapat melindungi kita terhadap Israel."
Para aktivis itu adalah perwakilan dari sekitar 50 ribu asal Rusia di wilayah pesisir yang terkepung itu, kata laporan itu.
Israel memberlakukan blokade terhadap Gaza sejak tahun 2007 meliputi wilayah darat, laut dan udara. Blokade itu sangat membatasi akses rakyat Palestina untuk mendapatkan obat-obatan, bahan bangunan, makanan, dan semua jenis perlengkapan dan kebutuah dasar.
Blokade yang dikenakan Israel di Jalur Gaza itu membukat pemikir politik terkemuka, Noam Chomsky menggambarkannya, Jalur Gaza sebagai penjara terbuka terbesar dunia. Andai saja kekuatan-kekuatan "Jihadis" pendatang haram di Suriah, dikerahkan ke Israel, tentu saja hari ini kita tidak lagi mendengar jeritan dan tangis dari Gaza seperti ini. (Malin/IT)
Surat kabar Saudi Arabia berbahasa Arab, al-Hayat pada, Rabu (26/03) dalam sebuah laporan menulis, sekelompok aktivis Palestina mengirim surat kepada Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya untuk melakukan referendum di Jalur Gaza dan meminta warga jika mereka setuju untuk mengajukan tawaran untuk bergabung dengan Rusia.
Crimea menyatakan kemerdekaan dari Ukraina dan secara resmi menjadi bagian dari Federasi Rusia menyusul referendum pada 16 Maret lalu yang memenangkan 96,8 persen dari jumlah pemilih sekitar 83,1 persen.
Salah satu isi surat, menurut laporan itu, mengatakan, "Moskow telah mengumumkan bahwa mereka akan melindungi warganya di seluruh dunia, dan kami di sini, mendapatkan jenis terburuk dari penyiksaan, agresi dan pembunuhan berasal dari Israel ... bergabung dengan Rusia dapat melindungi kita terhadap Israel."
Para aktivis itu adalah perwakilan dari sekitar 50 ribu asal Rusia di wilayah pesisir yang terkepung itu, kata laporan itu.
Israel memberlakukan blokade terhadap Gaza sejak tahun 2007 meliputi wilayah darat, laut dan udara. Blokade itu sangat membatasi akses rakyat Palestina untuk mendapatkan obat-obatan, bahan bangunan, makanan, dan semua jenis perlengkapan dan kebutuah dasar.
Blokade yang dikenakan Israel di Jalur Gaza itu membukat pemikir politik terkemuka, Noam Chomsky menggambarkannya, Jalur Gaza sebagai penjara terbuka terbesar dunia. Andai saja kekuatan-kekuatan "Jihadis" pendatang haram di Suriah, dikerahkan ke Israel, tentu saja hari ini kita tidak lagi mendengar jeritan dan tangis dari Gaza seperti ini. (Malin/IT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »