![]() |
Gusfen Khairul membagikan masker kepada pedagang |
BentengSumbar.com --- Setiap menjelang pesta demokrasi (Pemilu, red) di negara ini, hampir semua calon anggota legislatif (caleg) dari berbagai partai politik sibuk turun ke tengah-tengah masyarakat guna mencari simpatik dan dukungan suara. Dengan berbagai cara, para caleg langsung menjelma menjadi seorang “malaikat” yang dermawan dan tak segan-segan mengaku pro-rakyat meskipun selama ini tidak kenal dengan masyarakat yang dikunjunginya.
“Memang itu tak salah dan sah-sah saja dilakukan para caleg. Tapi percayalah, cara-cara yang instant tersebut tidak akan laku lagi karena saat ini masyarakat sudah semakin cerdas memahami politik. Jadi, biarlah kita tampil apa adanya dan tak usah dibuat-buat guna menarik simpatik masyarakat,” ungkap Gusfen Khairul, salah seorang caleg DPRD Sumbar dari Partai Demokrat Dapil 1 Kota Padang.
Menurut Gusfen, selama ini dirinya tidak pernah terpengaruh dengan cara-cara instant yang dilakukan sebagian caleg guna mendapatkan simpatik dari masyarakat. Dirinya tetap tampil apa adanya sebagaimana profesi seorang jurnalis yang digelutinya. Sebab, seorang jurnalis (wartawan) sudah biasa berhadapan dengan masyarakat dan menyuarakan aspirasi masyarakat melalui pemberitaan di media massa.
“Maaf, bukan kita bermaksud meremehkan caleg lain yang bukan berasal dari latar belakang wartawan. Tapi jujur saya sampaikan, wartawan lebih paham bagaimana kondisi masyarakat sesungguhnya. Karena hampir tiap hari dia mencari informasi yang berguna untuk kepentingan masyarakat. Tapi wartawan tidak bisa apa-apa selain menulis berita karena dia tidak punya hak menyusun anggaran dan mengeksekusi suatu permasalahan seperti anggota dewan. Kalau bicara pengabdian, kerja wartawan dengan anggota dewan hampir sama kok,” tutur wartawan senior RCTI ini seraya memberikan pandangan.
Karena dasar itulah, lanjut mantan redaktur koran Harian Singgalang itu, dirinya merasa terpanggil untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Sebab, selama ini banyak berita-berita berupa aspirasi masyarakat yang ditulisnya melalui media massa, hilang begitu saja karena kurang mendapatkan respon oleh pemerintah.
“Insya Allah, kalau nanti saya diberikan amanah menjadi anggota dewan, maka perjuangan membela kepentingan masyarakat tersebut tentu akan saya lanjutkan. Sebab, anggota dewan punya kekuatan untuk mendesak pemerintah dan melakukan eksekusi,” janjinya seraya berharap dukungan masyarakat Kota Padang pada Pemilu 9 April nanti. (BY/NOAH)
“Memang itu tak salah dan sah-sah saja dilakukan para caleg. Tapi percayalah, cara-cara yang instant tersebut tidak akan laku lagi karena saat ini masyarakat sudah semakin cerdas memahami politik. Jadi, biarlah kita tampil apa adanya dan tak usah dibuat-buat guna menarik simpatik masyarakat,” ungkap Gusfen Khairul, salah seorang caleg DPRD Sumbar dari Partai Demokrat Dapil 1 Kota Padang.
Menurut Gusfen, selama ini dirinya tidak pernah terpengaruh dengan cara-cara instant yang dilakukan sebagian caleg guna mendapatkan simpatik dari masyarakat. Dirinya tetap tampil apa adanya sebagaimana profesi seorang jurnalis yang digelutinya. Sebab, seorang jurnalis (wartawan) sudah biasa berhadapan dengan masyarakat dan menyuarakan aspirasi masyarakat melalui pemberitaan di media massa.
“Maaf, bukan kita bermaksud meremehkan caleg lain yang bukan berasal dari latar belakang wartawan. Tapi jujur saya sampaikan, wartawan lebih paham bagaimana kondisi masyarakat sesungguhnya. Karena hampir tiap hari dia mencari informasi yang berguna untuk kepentingan masyarakat. Tapi wartawan tidak bisa apa-apa selain menulis berita karena dia tidak punya hak menyusun anggaran dan mengeksekusi suatu permasalahan seperti anggota dewan. Kalau bicara pengabdian, kerja wartawan dengan anggota dewan hampir sama kok,” tutur wartawan senior RCTI ini seraya memberikan pandangan.
Karena dasar itulah, lanjut mantan redaktur koran Harian Singgalang itu, dirinya merasa terpanggil untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Sebab, selama ini banyak berita-berita berupa aspirasi masyarakat yang ditulisnya melalui media massa, hilang begitu saja karena kurang mendapatkan respon oleh pemerintah.
“Insya Allah, kalau nanti saya diberikan amanah menjadi anggota dewan, maka perjuangan membela kepentingan masyarakat tersebut tentu akan saya lanjutkan. Sebab, anggota dewan punya kekuatan untuk mendesak pemerintah dan melakukan eksekusi,” janjinya seraya berharap dukungan masyarakat Kota Padang pada Pemilu 9 April nanti. (BY/NOAH)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »