Jangan Ada Sistem Birokrasi Dalam Penyelenggaraan LKAAM

BentengSumbar.com --- Ketua BNPB Syamsul Ma'arif Yang Dipertuan Maulana Paga Alam berharap keberadaan Gedung Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkau (LKAAM) yang akan dibangun di kawasan Mesjid Raya Minangkabau dapat sebagai benteng budaya Minangkabau bagi generasi muda yang berkarakter dimasa-masa mendatang. Oleh karena jangan ada sistem birokrasi didalam penyelenggaraan LKAAM, akan tetapi coba gali tumbuhkan sistem budaya dengan "adat baso basi, adat sopan santun," yang akan berdampak luas terhadap pemahaman adat dan budaya di Sumatera Barat.

"Jangan kita jika sudah besar terkurung oleh birokrasi, dalam pikiran kita bagaimana hubungan pengurus dan masyarakat yang ada hanya "adat sopan santun". Jadi semua orang dapat berkunjung dengan baik ke LKAAM. Bagiamana lembaga adat ini semua aspirasi dapat diterima dengan seluas-luasnya. Kita membangun gedung dengan melalui APBN dengan hati," ujarnya ketika memberikan kata sambutan pada peletakan batu pertama gedung tersebut.

Pembangunan gedung LKAAM ini sebagai upaya membangun benteng budaya, karena itu mari jaga kalbu itu secara baik. Jangan kalbu diturunkan dalam urusan perut, kemudian diturunkan lagi sampai ke dengkul. Itu tidak benar !, Tuhan tidak akan menciptakan tantangan dan cobaan kepada umatnya dengan alam yang ada disekitarnya, jika masyarakat tidak kuat, ujarnya.

Seseorang akan menjadi baik, jika ia dapat menjaga kalbu hatinya, namun jika kalbu hatinya itu buruk maka buruklah orang tersebut, tegasnya. (rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »