BentengSumbar.com --- DPRD Padang beraharap agar pemko padang melalui dinas terkait, untuk melakukan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya dari penyakit rabies yang bersumber pada hewan peliharaan. Sehingga, masyarakat bisa mengetahui ciri-ciri dan mengantisipasi jika hewan peliharannya mengidap rabies.
Hal ini disampaikan oleh Wakil ketua komisi IV DPRD Padang Muharlion. Katanya, di Kota Padang cukup banyak warga yang memelihara hewan yang biasanya di serang oleh penyekit rabies, seperi anjing kucing dan lainnya. Diharapkan warga tidak hanya sekedar memelihara hewan peliharaannya tanpa ada penjelasan apa yang mereka lakukan untuk menjaga hewan peliharannya agar tidak terjangkit oleh penyekit rebies. Seperti diketahui, bahwa rabies ini merupakan penyakit yang bisa berakibat fatal hingga kematian.
Karena itu, baik melalui dinas kesehatan maupun Dispernakhutbun diharapkan turun kelapangan untuk mensosialisasi tentang bahaya penyakit rabies dan penyebab binatang peliharaannya bisa terjangkit rabies.
“Jangan sampai ada warga yang menjadi korban, baru upaya pencegahan dilakukan,” ungkap Muharlion.
Selain itu, lanjut Muarlion, bagi warga yang memiliki peliharaan anjing terutama yang dilepaskan, pemilik harus bisa merjamin bahwa hewan peliharannya itu tidak terkena virus rabies. Sebab jika peliharannya mengidap penyakit berbahya itu, selain mengancam orang lain, bisa juga mengancam pemiliknya sendiri.
“Agar lebih aman, diharapkan pemilik tidak membiarkannya lepas,” jelasnya.
Begitu juga dengan Dispernakhutbun, juga harus mengawasi adanya hewan-hewan yang berkeliaran yang bisa terjangkit rabies. Bila perlu untuk melakukan pemantauan dilapangan, dilakukan kegiatan gabungan turun kelapangan untuk melakukan tindakan terhadap anjing-anjing gila tersebut.
“Jika sudah dianggap membahayakan, tidak ada jalan lain, hewan itu harus dimusnahkan,” ungkapnya.
Kepada Dinas kesehatan juga harus terus melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang bahaya rabies, sehingga masyarakat lebih waspada terhadap hewan peliharaannya. (BY/rel)
Hal ini disampaikan oleh Wakil ketua komisi IV DPRD Padang Muharlion. Katanya, di Kota Padang cukup banyak warga yang memelihara hewan yang biasanya di serang oleh penyekit rabies, seperi anjing kucing dan lainnya. Diharapkan warga tidak hanya sekedar memelihara hewan peliharaannya tanpa ada penjelasan apa yang mereka lakukan untuk menjaga hewan peliharannya agar tidak terjangkit oleh penyekit rebies. Seperti diketahui, bahwa rabies ini merupakan penyakit yang bisa berakibat fatal hingga kematian.
Karena itu, baik melalui dinas kesehatan maupun Dispernakhutbun diharapkan turun kelapangan untuk mensosialisasi tentang bahaya penyakit rabies dan penyebab binatang peliharaannya bisa terjangkit rabies.
“Jangan sampai ada warga yang menjadi korban, baru upaya pencegahan dilakukan,” ungkap Muharlion.
Selain itu, lanjut Muarlion, bagi warga yang memiliki peliharaan anjing terutama yang dilepaskan, pemilik harus bisa merjamin bahwa hewan peliharannya itu tidak terkena virus rabies. Sebab jika peliharannya mengidap penyakit berbahya itu, selain mengancam orang lain, bisa juga mengancam pemiliknya sendiri.
“Agar lebih aman, diharapkan pemilik tidak membiarkannya lepas,” jelasnya.
Begitu juga dengan Dispernakhutbun, juga harus mengawasi adanya hewan-hewan yang berkeliaran yang bisa terjangkit rabies. Bila perlu untuk melakukan pemantauan dilapangan, dilakukan kegiatan gabungan turun kelapangan untuk melakukan tindakan terhadap anjing-anjing gila tersebut.
“Jika sudah dianggap membahayakan, tidak ada jalan lain, hewan itu harus dimusnahkan,” ungkapnya.
Kepada Dinas kesehatan juga harus terus melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang bahaya rabies, sehingga masyarakat lebih waspada terhadap hewan peliharaannya. (BY/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
