BentengSumbar.com --- Sekitar 17 orang atau 38 persen calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, yang sebelumnya sudah menjabat sebagai anggota dewan, dipastikan kembali duduk sebagai anggota dewan.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, dari 45 kursi yang diperebutkan, 17 orang caleg incumbent kembali mendapat kepercayaan rakyat. Mereka bertarung hampir di semua dapil yang ada.
Ke-17 orang caleg incumbent yang kembali terpilih itu adalah Muzni Zen (P. Gerindra), Usman Ismail (P. Demokrat), Zaharman (P. Hanura) dan Hadison (PKS). Keempatnya dari daerah pemilihan Pauh-Kuranji.
Dari daerah pemilihan Bungus-Lubuk Begalung-Lubuk Kilangan kembali terpilih caleg incumben Masrul (PAN), Asrizal (PAN), Arpendi Datuk Tan Bagindo (PBB), Budiman (PKS), Surya Jufri Bitel (P. Demokrat), Dienul Akbar (P. Golkar), dan Yandril (P. Hanura).
Sedangkan dari daerah pemilihan Koto Tangah, kembali terpilih Gustin Pramona (P. Demokrat), dan Muharlion (PKS). Untuk daerah pemilihan Padang Timur-Padang Selatan, caleg incumbent yang berhasil bertahan adalah Ilham Maulana (P. Demokrat).
Pada daerah pemilihan Padang Barat, Nanggalo, dan Padang Utara, caleg incumbent Maidestal Hari Mahesa dari Partai Persatuan Pembangunan, diluar dugaan kembali terpilih. Betapa tidak, walau menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muara, ternyata Ia tetap mampu mengalahkan caleg separtainya. Tak hanya Maidestal Hari Mahesa, pada dapil ini juga bertahan caleg incumbent Yulisman Yacoeb (P. Demokrat), Osman Ayub (P. Hanura).
Menanggapi fanomena ini, Direktur Lembaga Akomodasi Jaringan Ummat (Laju) Ramlan Rasyid Tsani berpendapat, bertahannya caleg incumbent tersebut tak terlepas dari kepercayaan rakyat yang mereka wakili terhadap integritas mereka. Pasalnya, apapun permasalahan dan fitnah yang menimpa mereka dalam proses demokrasi, ternyata tidak menggoyahkan hati rakyat untuk memilih mereka.
"Pada saat pileg kemaren, berdasarkan pantauan kami, sebagian dari caleg incumbent itu diisukan macam-macam atau diblackampanye oleh caleg lain. Tetapi mereka tetap mampu menunjukan eksistensinya dan kembali memperoleh kepercayaan rakyat," ungkap Ramlan.
Dikatakan Ramlan, terpilihnya kembali caleg incumbent ini juga faktor kinerja mereka selama menjadi anggota dewan sebelumnya. Sebagian masyarakat melihat mereka telah berbuat untuk rakyat. Tentu dengan kapasitasnya masing-masing. (BY)
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, dari 45 kursi yang diperebutkan, 17 orang caleg incumbent kembali mendapat kepercayaan rakyat. Mereka bertarung hampir di semua dapil yang ada.
Ke-17 orang caleg incumbent yang kembali terpilih itu adalah Muzni Zen (P. Gerindra), Usman Ismail (P. Demokrat), Zaharman (P. Hanura) dan Hadison (PKS). Keempatnya dari daerah pemilihan Pauh-Kuranji.
Dari daerah pemilihan Bungus-Lubuk Begalung-Lubuk Kilangan kembali terpilih caleg incumben Masrul (PAN), Asrizal (PAN), Arpendi Datuk Tan Bagindo (PBB), Budiman (PKS), Surya Jufri Bitel (P. Demokrat), Dienul Akbar (P. Golkar), dan Yandril (P. Hanura).
Sedangkan dari daerah pemilihan Koto Tangah, kembali terpilih Gustin Pramona (P. Demokrat), dan Muharlion (PKS). Untuk daerah pemilihan Padang Timur-Padang Selatan, caleg incumbent yang berhasil bertahan adalah Ilham Maulana (P. Demokrat).
Pada daerah pemilihan Padang Barat, Nanggalo, dan Padang Utara, caleg incumbent Maidestal Hari Mahesa dari Partai Persatuan Pembangunan, diluar dugaan kembali terpilih. Betapa tidak, walau menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muara, ternyata Ia tetap mampu mengalahkan caleg separtainya. Tak hanya Maidestal Hari Mahesa, pada dapil ini juga bertahan caleg incumbent Yulisman Yacoeb (P. Demokrat), Osman Ayub (P. Hanura).
Menanggapi fanomena ini, Direktur Lembaga Akomodasi Jaringan Ummat (Laju) Ramlan Rasyid Tsani berpendapat, bertahannya caleg incumbent tersebut tak terlepas dari kepercayaan rakyat yang mereka wakili terhadap integritas mereka. Pasalnya, apapun permasalahan dan fitnah yang menimpa mereka dalam proses demokrasi, ternyata tidak menggoyahkan hati rakyat untuk memilih mereka.
"Pada saat pileg kemaren, berdasarkan pantauan kami, sebagian dari caleg incumbent itu diisukan macam-macam atau diblackampanye oleh caleg lain. Tetapi mereka tetap mampu menunjukan eksistensinya dan kembali memperoleh kepercayaan rakyat," ungkap Ramlan.
Dikatakan Ramlan, terpilihnya kembali caleg incumbent ini juga faktor kinerja mereka selama menjadi anggota dewan sebelumnya. Sebagian masyarakat melihat mereka telah berbuat untuk rakyat. Tentu dengan kapasitasnya masing-masing. (BY)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
