![]() |
Foto: Diperagakan model |
BentengSumbar.com ---- Pencapaian akseptor KB di Kota Padang pada 2013 menembus 117 persen dari target. Untuk 2014 ini akan ditingkatkan lebih signifikan. Bukan saja dalam gerakan pemantapan pelaksanaan program kependudukan tersebut, namun juga membina generasi muda terkait reproduksi terutama dalam perilaku sex.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang, Eyviet Nazmar kepada wartawan, Kamis (24/4), usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan, KB dan pembangunan Keluarga Kota Padang Tahun 2014 di ruang pertemuan badan tersebut.
"Untuk 2013, akseptor pencapaian KB telah melebihi target, untuk kedepannya BPMPKB juga akan berupaya untuk mengatasi kelakuan free sex yang kemungkinan merambah ke Kota Padang," kata Eyviet.
Menurutnya, keadaan ini memang mengkhawatirkan, terutama karena tumbuhnya lokasi - lokasi pemicu perbuatan maksiat, seperti adanya tenda ceper atau pondok baremoh yang disediakan warga untuk kepentingan komersialnya di kawasan wisata Pantai Padang dan Bukik Lampu
"Ini jelas mengundang keprihatinan kita, karena umumnya generasi muda bisa terlibat dalam hubungan sex bebas di lokasi seperti," tukasnya.
Eviyet mengungkapkan, untuk mengatasi agar generasi muda tidak terjerumus ke perilaku sex bebas, BPMPKB akan coba menggerakkan program PIK Genre, yaitu kerjasama dengan perguruan tinggi yang nantinya akan ada pembentukan kader untuk sosialisasi terkait dengan kapan usia menikah, tentang reproduksi dan lain sebagainya.(rel)
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang, Eyviet Nazmar kepada wartawan, Kamis (24/4), usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan, KB dan pembangunan Keluarga Kota Padang Tahun 2014 di ruang pertemuan badan tersebut.
"Untuk 2013, akseptor pencapaian KB telah melebihi target, untuk kedepannya BPMPKB juga akan berupaya untuk mengatasi kelakuan free sex yang kemungkinan merambah ke Kota Padang," kata Eyviet.
Menurutnya, keadaan ini memang mengkhawatirkan, terutama karena tumbuhnya lokasi - lokasi pemicu perbuatan maksiat, seperti adanya tenda ceper atau pondok baremoh yang disediakan warga untuk kepentingan komersialnya di kawasan wisata Pantai Padang dan Bukik Lampu
"Ini jelas mengundang keprihatinan kita, karena umumnya generasi muda bisa terlibat dalam hubungan sex bebas di lokasi seperti," tukasnya.
Eviyet mengungkapkan, untuk mengatasi agar generasi muda tidak terjerumus ke perilaku sex bebas, BPMPKB akan coba menggerakkan program PIK Genre, yaitu kerjasama dengan perguruan tinggi yang nantinya akan ada pembentukan kader untuk sosialisasi terkait dengan kapan usia menikah, tentang reproduksi dan lain sebagainya.(rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »