![]() |
Camat Kuranji M. Frengki Willianto menerima penghargaan sebagai camat berprestasi tingkat Kota Padang |
BentengSumbar.com --- Penyelenggaraan Otonomi daerah (Otda) yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sejogyanya selalu memperhatikan aspirasi masyarakat serta menumbuhkan kemandirian daerah itu. Namun kemandirian itu belum terlihat nyata lantaran ketergantungan daerah terhadap pusat masih tinggi.
Kota Padang pun demikian halnya. Ibukota Sumatera Barat ini masih memiliki ketergantungan yang tinggi dalam pembiayaan pembangunannya. Sedangkan Pendapat Asli Daerah (PAD) tak mampu menunjang sepenuhnya.
Hal ini dikatakan Pj walikota Padang Erizal kepada padangmedia.com usai pelaksanaan upacara bulanan sekaligus peringatan Hari Otonomi Daerah di GOR H. Agus salim, Jumat (25/4).
"Kita memang masih tergantung kepada pusat. Diakui APBD kita tidak mampu memenuhi tuntutan pembangunan seperti yang diharapkan masyarakat," kata Erizal.
Itulah sebabnya, dalam konteks akuntabilitas, pemerintah tidak dapat menganggap masyarakat hanya sebagai "konsumen" yang harus dilayani. Akan tetapi, juga dituntut adanya kemampuan untuk memperlakukan masyarakat sebagai "citizen" (warga). Maka dalam implementasinya Pemerintah Daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat.
"Pelayanan terhadap masyarakat sejatinya untuk membentuk kapasitas masyarakat sehingga memberdayakan dirinya sekaligus berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program pembangunan di daerah," ulas Erizal.
Di sela upacara bulanan ini, Pj Wako juga menyerahkan hadiah dan tropi terhadap Camat, Lurah dan Sekretaris Kelurahan yang berprestasi tahun ini. Camat Berprestasi Terbaik I diraih oleh Wardas Tanjung (Pauh), Terbaik II M. Frengky Wilianto (Kuranji), Terbaik III Amasrul (Padang Barat).
Kemudian, Lurah Berprestasi I diraih Lurah Jati Baru Magdalena yang juga menjadi nominator tingkat Provinsi Sumatera Barat, Terbaik II Lurah Banda Buek Nurmi Yacub , Terbaik III Azhar Zamzami Lurah Lubuk Begalung. Sekretaris Kelurahan Terbaik I Ermawati (Rimbo Kaluang), Terbaik II Stevie Yudhistrire (Banda Buek) dan Terbaik III Zulfayetni (Pasie Nan Tigo).
"Masing - masing pemenang disamping tropi juga diberikan hadiah berupa uang. Untuk Camat terbaik I Rp 18 juta, terbaik II Rp 10 juta dan terbaik III Rp 8 juta. Lurah terbaik I Rp 9 juta, Lurah terbaik II Rp 6 juta dan terbaik III Rp 4 juta. Seklur terbaik I Rp 5 juta, Terbaik II Rp 3 juta dan terbaik III Rp 2 juta," ternag Kabag Pemerintahan Setda Kota Padang Rosail. (Rel)
Kota Padang pun demikian halnya. Ibukota Sumatera Barat ini masih memiliki ketergantungan yang tinggi dalam pembiayaan pembangunannya. Sedangkan Pendapat Asli Daerah (PAD) tak mampu menunjang sepenuhnya.
Hal ini dikatakan Pj walikota Padang Erizal kepada padangmedia.com usai pelaksanaan upacara bulanan sekaligus peringatan Hari Otonomi Daerah di GOR H. Agus salim, Jumat (25/4).
"Kita memang masih tergantung kepada pusat. Diakui APBD kita tidak mampu memenuhi tuntutan pembangunan seperti yang diharapkan masyarakat," kata Erizal.
Itulah sebabnya, dalam konteks akuntabilitas, pemerintah tidak dapat menganggap masyarakat hanya sebagai "konsumen" yang harus dilayani. Akan tetapi, juga dituntut adanya kemampuan untuk memperlakukan masyarakat sebagai "citizen" (warga). Maka dalam implementasinya Pemerintah Daerah harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat.
"Pelayanan terhadap masyarakat sejatinya untuk membentuk kapasitas masyarakat sehingga memberdayakan dirinya sekaligus berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program pembangunan di daerah," ulas Erizal.
Di sela upacara bulanan ini, Pj Wako juga menyerahkan hadiah dan tropi terhadap Camat, Lurah dan Sekretaris Kelurahan yang berprestasi tahun ini. Camat Berprestasi Terbaik I diraih oleh Wardas Tanjung (Pauh), Terbaik II M. Frengky Wilianto (Kuranji), Terbaik III Amasrul (Padang Barat).
Kemudian, Lurah Berprestasi I diraih Lurah Jati Baru Magdalena yang juga menjadi nominator tingkat Provinsi Sumatera Barat, Terbaik II Lurah Banda Buek Nurmi Yacub , Terbaik III Azhar Zamzami Lurah Lubuk Begalung. Sekretaris Kelurahan Terbaik I Ermawati (Rimbo Kaluang), Terbaik II Stevie Yudhistrire (Banda Buek) dan Terbaik III Zulfayetni (Pasie Nan Tigo).
"Masing - masing pemenang disamping tropi juga diberikan hadiah berupa uang. Untuk Camat terbaik I Rp 18 juta, terbaik II Rp 10 juta dan terbaik III Rp 8 juta. Lurah terbaik I Rp 9 juta, Lurah terbaik II Rp 6 juta dan terbaik III Rp 4 juta. Seklur terbaik I Rp 5 juta, Terbaik II Rp 3 juta dan terbaik III Rp 2 juta," ternag Kabag Pemerintahan Setda Kota Padang Rosail. (Rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »