Jokowi dan Mahfud MD Capres Pilihan Warga Nahdliyin

BentengSumbar.com --- Siapa capres pilihan nahliyyin (warga NU) ? Itulah pertanyaan yang dijawab dalam survei yang dilakukan PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur bersama Lembaga Survei "Suprimasi".

Hasilnya, survei dengan 1.238 responden se-Jatim dan 58,8 persen responden pernah mengenyam pendidikan pesantren itu mencatat mayoritas warga NU di Jatim memilih mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden, 9 Juli 2014.

"Ada lima tokoh yang dijagokan warga NU yakni Mahfud MD sebesar 21 persen, Jokowi dengan 13 persen, Prabowo dengan 11 persen, Dahlan Iskan dengan 7 persen, dan Aburizal Bakrie sekitar 5 persen," kata Direktur Lembaga Survei 'Suprimasi' Zainul Hamdi MA di Surabaya.

Ia menjelaskan nama lain dengan persentase sedikit di bawah 5 persen adalah Jusuf Kalla dengan sekitar 4,5 persen dan Rhoma Irama sekitar 3 persen.

"Tokoh-tokoh nasional lain seperti Megawati, SBY, Hasyim Muzadi, Wiranto dan Anas Urbaingrum juga muncul namun dengan persente tidak lebih dari 2 persen. Untuk Presiden SBY dan Megawati misalnya hanya sekitar 1,5 persen, sedangkan nama lain hanya di bawah satu persen," katanya.

Didampingi Direktur Riset "Suprimasi" Faza Dhora Nailufar SIP MIP, peneliti UIN Sunan Ampel Surabaya itu mengatakan hal yang menarik adalah pertimbangan warga nahdliyin di Jatim dalam menentukan capres.

"Pertimbangan mayoritas adalah ketegasan (36 persen) dan integritas (31 persen). Kedua faktor itulah yang dianggap warga NU sebagai faktor yang paling urgen yang harus dimiliki oleh Presiden di masa yang akan datang agar segala permasalahan bangsa dapat teratasi dengan baik," katanya.

Variabel lain adalah pengalaman figur tersebut dalam pemerintahan yang mencapai 15 persen, faktor ke-NU-an sebesar 4 persen, dan 14 persen pemilih NU memakai pertimbangan ganda dalam memilih figur.

"Misalnya, pemilih Mahfud MD memilih berdasarkan pertimbangan ketegasan dan persamaan kader NU, pemilih Dahlan Iskan memilih berdasarkan pertimbangan pengalaman dalam pemerintahan dan ketegasan serta Jokowi dipilih berdasarkan pertimbangan integritas dan pengalaman dalam pemerintahan," katanya. (BY/www.nu.or.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »