BentengSumbar.com --- Dalam rangkaian kegiatan monitoring pemilu legislatif 2014 yang dilaksanakan pada 9 April 2014, PJ Walikota Padang, Erizal menjumpai pemandangan unik dan menarik ketika melakukan monitoring di TPS 15 Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara.
TPS yang berlokasi di Komplek SMPN 25 Padang ini, memang terbesit bagi PJ Walikota Padang ini. Ia pun melihat ada penampakan yang unik dan menarik di samping TPS. Ternyata ada sebuah kebun dan kolam yang baru diketahuinya merupakan hasil karya kreativitas dari siswa-siswi SMPN 25 Padang.
TPS yang berlokasi di Komplek SMPN 25 Padang ini, memang terbesit bagi PJ Walikota Padang ini. Ia pun melihat ada penampakan yang unik dan menarik di samping TPS. Ternyata ada sebuah kebun dan kolam yang baru diketahuinya merupakan hasil karya kreativitas dari siswa-siswi SMPN 25 Padang.
Wako pun memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh SMPN 25 Padang. Erizal mengatakan, dengan kegiatan ini, berarti SMPN 25 Padang telah ambil bagian dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Ia berharap mudah-mudahan hal ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang serupa. Kepada pihak SMPN 25 Wako meminta agar ditingkatkan lagi seperti lebih menghijaukan lagi pekarangan sekolah dengan menanam pohon pelindung berupa trembesi.
“Hal ini cukup mengagetkan saya ketika melakukan monitoring Pileg di TPS tersebut. Ternyata, saya bersama rombongan melihat di samping TPS ada kebun dan kolam yang indah dan tertata dengan baik, rupanya itu hasil karya dari SMPN 25 Padang. Atas inovasi dan kreatifitas yang dilakukan SMPN 25 ini saya sangat mengapresiasi dan perlu dipertahankan,” ungkap Erizal
Kepala Sekolah SMPN 25, Dwifa Kesuma mengatakan, pembuatan kebun dan kolam ini terinspirasi dari kegiatan Pencanangan Hari Pangan Sedunia di Kota Padang pada 2013 lalu. Apalagi pihaknya menginginkan sekolah tersebut menjadi sekolah yang bersih dan hijau. Sehingga siswa dan guru merasa nyaman berada di sekolah.
Kebun tersebut dibuat dengan memanfaatkan areal sempit di belakang sekolah untuk menanam aneka tanaman produktif diantaranya, pitulo, daun bawang, kacang panjang, terong dan tanaman-tanaman obat keluarga.Selain tanaman, di areal tersebut juga terdapat kolam ikan yang berisi berbagai jenis ikan seperti, ikan nila, ikan raya dan ikan mas. Sumber air kolam berasal dari limbah air berwhudu yang dialirkan ke kolam.
Dikatakan Dwifa Kesuma, di kebun sekolah ini juga terdapat komposter dan bank sampah yang digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik menjadi barang kreasi atau dijual.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Walikota dan rombongan yang telah mengunjungi sekolah kami. Dengan adanya masukan yang diberikan kepada kami, untuk yang akan datang akan kami tindaklanjuti,” tuturnya. (Mursalim/David)
“Hal ini cukup mengagetkan saya ketika melakukan monitoring Pileg di TPS tersebut. Ternyata, saya bersama rombongan melihat di samping TPS ada kebun dan kolam yang indah dan tertata dengan baik, rupanya itu hasil karya dari SMPN 25 Padang. Atas inovasi dan kreatifitas yang dilakukan SMPN 25 ini saya sangat mengapresiasi dan perlu dipertahankan,” ungkap Erizal
Kepala Sekolah SMPN 25, Dwifa Kesuma mengatakan, pembuatan kebun dan kolam ini terinspirasi dari kegiatan Pencanangan Hari Pangan Sedunia di Kota Padang pada 2013 lalu. Apalagi pihaknya menginginkan sekolah tersebut menjadi sekolah yang bersih dan hijau. Sehingga siswa dan guru merasa nyaman berada di sekolah.
Kebun tersebut dibuat dengan memanfaatkan areal sempit di belakang sekolah untuk menanam aneka tanaman produktif diantaranya, pitulo, daun bawang, kacang panjang, terong dan tanaman-tanaman obat keluarga.Selain tanaman, di areal tersebut juga terdapat kolam ikan yang berisi berbagai jenis ikan seperti, ikan nila, ikan raya dan ikan mas. Sumber air kolam berasal dari limbah air berwhudu yang dialirkan ke kolam.
Dikatakan Dwifa Kesuma, di kebun sekolah ini juga terdapat komposter dan bank sampah yang digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik menjadi barang kreasi atau dijual.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Walikota dan rombongan yang telah mengunjungi sekolah kami. Dengan adanya masukan yang diberikan kepada kami, untuk yang akan datang akan kami tindaklanjuti,” tuturnya. (Mursalim/David)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »