![]() |
Harneli Mahyeldi lakukan aksi simpatik |
BentengSumbar.com --- Rokok adalah pembunuh laten, yang sekilas ia terasa seperti sahabat. Padahal, lebih dari empat ribu zat berbahaya dalam lintingan tembakau itu siap menggerogoti kesehatan. Maka mulai sekarang, masyarakat harus mengetahui negatifnya rokok.
Hal ini ditegaskan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Padang Harneli Mahyeldi di sela aksi simpatik Hari Anti Tembakau Sedunia di pertigaan Jalan A. Yani, Sabtu (31/5).
"Mudharat rokok jauh lebih banyak, sementara kebaikan dari rokok sendiri kita tak pernah mendengar. Jadi, merokok hanya merugikan diri dan orang lain di sekitar kita," ujar Harneli.
Pemerintah Kota Padang sendiri sudah mengeluarkan Perwako No. 14 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Diantara kawasan yang dinyatakan tanpa rokok adalah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Tempat Proses Belajar Mengajar, Tempat Anak Bermain, Tempat Ibadah, Angkutan Umum, Tempat Kerja, Tempat Umum, dan tempat lainnya.
"Ditetapkannya Kawasan Tanpan Rokok ini merupakan bagian dari sosilaisasi untuk mengingatkan masyarakat bahwa merokok sangat membahayakan,'' sebut Harneli.
Lebih lanjut dikatakan, bahaya rokok bagi kesehatan diantaranya dapat meningkatkan resiko dua kali lebih bisa untuk mengalami serangan jantung atau stroke, menyebabkan penyakit kanker, tukak lambung, impotensi, osteoporosis, katarak, rambut rontok, juga berbahaya bagi janin ibu hamil.
"Untuk itu langkah - langkah yang perlu dilakukan adalah mulai berhenti merokok bagi perokok dan jangan pernah mencoba untuk merokok,'' imbuhnya.
Dalam aksi simpatik yang dilakukan YJI Kota Padang ini, aktivis membagikan minuman sembari berkampanye untuk tidak merokok.
"Aksi ini tidak berhenti di sini, selanjutnya kita akan tetap melakukan sosialisasi di setiap kesempatan termasuk di sekolah - sekolah dan tempat ibadah,'' tukasnya. (Rel)
Hal ini ditegaskan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Padang Harneli Mahyeldi di sela aksi simpatik Hari Anti Tembakau Sedunia di pertigaan Jalan A. Yani, Sabtu (31/5).
"Mudharat rokok jauh lebih banyak, sementara kebaikan dari rokok sendiri kita tak pernah mendengar. Jadi, merokok hanya merugikan diri dan orang lain di sekitar kita," ujar Harneli.
Pemerintah Kota Padang sendiri sudah mengeluarkan Perwako No. 14 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Diantara kawasan yang dinyatakan tanpa rokok adalah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Tempat Proses Belajar Mengajar, Tempat Anak Bermain, Tempat Ibadah, Angkutan Umum, Tempat Kerja, Tempat Umum, dan tempat lainnya.
"Ditetapkannya Kawasan Tanpan Rokok ini merupakan bagian dari sosilaisasi untuk mengingatkan masyarakat bahwa merokok sangat membahayakan,'' sebut Harneli.
Lebih lanjut dikatakan, bahaya rokok bagi kesehatan diantaranya dapat meningkatkan resiko dua kali lebih bisa untuk mengalami serangan jantung atau stroke, menyebabkan penyakit kanker, tukak lambung, impotensi, osteoporosis, katarak, rambut rontok, juga berbahaya bagi janin ibu hamil.
"Untuk itu langkah - langkah yang perlu dilakukan adalah mulai berhenti merokok bagi perokok dan jangan pernah mencoba untuk merokok,'' imbuhnya.
Dalam aksi simpatik yang dilakukan YJI Kota Padang ini, aktivis membagikan minuman sembari berkampanye untuk tidak merokok.
"Aksi ini tidak berhenti di sini, selanjutnya kita akan tetap melakukan sosialisasi di setiap kesempatan termasuk di sekolah - sekolah dan tempat ibadah,'' tukasnya. (Rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »