HEADLINE
Kajati Baru Dilantik, Mampukah Muhibuddin Tegakkan Hukum dan Bongkar Kasus Korupsi di Sumbar?    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

Kajati Baru Dilantik, Mampukah Muhibuddin Tegakkan Hukum dan Bongkar Kasus Korupsi di Sumbar?
Jaksa Agung Republik Indonesia Prof. Dr. ST Burhanuddin melantik Muhibuddin, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat.
BENTENGSUMBAR.COM
- Jaksa Agung Republik Indonesia Prof. Dr. ST Burhanuddin melantik Muhibuddin, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat.

Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Aula Utama Kejaksaan Agung, Kamis (23/10/2025), dan disaksikan jajaran pimpinan Kejaksaan, Ketua Komisi Yudisial Prof. Amzulian Rifai, serta Ketua Komisi Kejaksaan Prof. Dr. Pujiyono Suwadi.

Dalam sambutannya, Burhanuddin menegaskan bahwa Kajati merupakan ujung tombak penegakan hukum di daerah. 

Ia mengingatkan seluruh jajarannya bahwa menegakkan hukum tidak cukup dengan kecerdasan, melainkan harus disertai hati nurani. 

“Saya tidak butuh pejabat yang hanya pandai bicara hukum, tetapi mereka yang berani menegakkan keadilan dengan nurani,” tegas Burhanuddin di hadapan hadirin.

Burhanuddin menjelaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan bentuk tanggung jawab moral bagi insan Adhyaksa. 

“Jabatan adalah amanah, bukan kehormatan pribadi. Gunakan untuk mengabdi kepada negara, bukan untuk mencari kuasa. Kehormatan sejati datang dari karya dan integritas,” ujarnya dengan tegas.

Lebih lanjut, Jaksa Agung meminta seluruh Kajati, termasuk Muhibuddin, memperkuat komitmen pemberantasan korupsi dan memastikan keadilan hadir di masyarakat. 

“Segera optimalkan penanganan perkara tindak pidana korupsi di masing-masing daerah,” pintanya. 

Ia menegaskan bahwa Kejati harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Presiden Prabowo juga menyampaikan pesan tegas dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

“Kita bertekad tidak ada kasus-kasus korupsi yang tidak bisa diselidiki, tidak ada, no more untouchable,” katanya dengan lantang.

Harapan masyarakat Sumatera Barat pun kini tertuju pada Muhibuddin.

Mereka menanti langkah tegas dalam menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang mandek, salah satunya dugaan korupsi Kredit Modal Kerja (KMK) PT BIP yang menyeret anggota DPRD Sumbar, BSN. 

Kasus tersebut naik ke tahap penyidikan sejak 27 Juni 2024, namun hingga kini belum ada tersangka.

Sejumlah saksi, termasuk BSN, pihak bank, dan RM (mantan istri BSN), telah diperiksa. 

Kejaksaan menyebut masih menunggu hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan kerugian negara. 

Namun publik menilai alasan tersebut tidak logis dan menuntut transparansi penegakan hukum.

Pelantikan Muhibuddin diharapkan menjadi momentum pembaruan di Kejati Sumatera Barat. 

Dengan integritas dan keberanian, ia diharapkan mampu menuntaskan berbagai kasus korupsi mangkrak serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.

Selamat bertugas pak Kajati, tuntaskan mangkraknya kasus korupsi di Sumbar. (*)

Kasus Dugaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Panggil Sekjen DPR sebagai Tersangka    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

Korupsi Rumah Jabatan, KPK Panggil Sekjen DPR sebagai Tersangka
Indra Iskandar diketahui sudah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan (runjab) anggota DPR 2020, tetapi KPK belum menahannya.
BENTENGSUMBAR.COM
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan (runjab) anggota DPR 2020.

"Yang bersangkutan akan dimintai keterangan terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (25/10/2025).

Indra Iskandar diketahui sudah menjadi tersangka dalam kasus tersebut, tetapi KPK belum menahannya dengan alasan belum selesainya perhitungan kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Selain Indra Iskandar, KPK juga sudah menetapkan enam tersangka lain dalam kasus tersebut. 

Indra sudah sempat diperiksa tim penyidik KPK pada Rabu (15/5/2024). 

Saat pemeriksaan, penyidik mencecar Indra soal tugas dia selaku sekjen DPR dan perihal dugaan vendor yang menikmati keuntungan dari proyek tersebut.

Terkait kasus ini, KPK mengungkapkan nilai proyek pengadaan kelengkapan rumah jabatan DPR yang tengah diusut mencapai sekitar Rp 120 miliar. 

Hanya saja, dari proyek ini, KPK mengendus dugaan kerugian keuangan negara mencapai puluhan miliar rupiah. (*)


Maklumat: Wartawan BentengSumbar.con dalam meliput dilengkapi kartu identitas. Narasumber bisa memperlihatnya.

Ratusan Atlet Renang Bersaing di Kejuaraan Renang Sumatera Cup Piala Wali Kota Padang 2025    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

Ratusan Atlet Renang Bersaing di Kejuaraan Renang Sumatera Cup Piala Wali Kota Padang 2025
Kejuaraan yang dilaksanakan Dispora Kota Padang ini berlangsung selama tiga hari mulai Kamis (23/10/2025) sampai dengan Sabtu (25/10/2025) di Kolam Renang Teratai Dispora Kota Padang. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Ratusan atlet renang dari berbagai kabupaten kota Sumbar dan luar provinsi saling bersaing pada Kejuaraan Renang Sumatera Cup Antar Club memperebutkan Piala Wali Kota Padang 2025. 

Kejuaraan yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang ini berlangsung selama tiga hari mulai Kamis (23/10/2025) sampai dengan Sabtu (25/10/2025) di Kolam Renang Teratai Dispora Kota Padang. Kolam Renang Teratai Dispora Kota Padang.

"Peserta putra sebanyak 76 orang dan putri 53 orang. Para peserta berasal dari 12 kabupaten kota Sumbar dan luar Sumbar, yaitu Pekanbaru," ujar Ketua Panitia Adlin Gusmar. 

Dia menyebut, terdapat 10 nomor lomba yang dipertandingkan, yaitu 800 M gaya bebas putra/putra, 400 M gaya bebas putra/putri, 200 M gaya bebas putra/putri. Kemudian 200 M gaya punggung putra/putri, 100 M gaya punggung putra/putri.

Selanjutnya, 200 M gaya dada putra/putri, 100 M gaya dada putra/putri. Terakhir, 200 M gaya kupu-kupu putra/putri, 100 M gaya kupu-kupu gaya kupu-kupu putra/putri.

Asisten III Setdako Padang, Corrie Saidan menyebut kejuaraan ini tidak hanya sekadar lomba antar klub tapi untuk menggali kompetensi, bakat, dan ajang prestasi atlet-atlet muda dalam membangun semangat sportifitas

"Atlet yang hadir dari berbagai daerah di Sumbar dan luar daerah akan menunjukkan bahwa olahraga renang semakin diminati. Kami yakin kejuaraan ini akan jadi momentum penting untuk mendapatkan bibit-bibit atlet untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional," katanya. 

Lebih lanjut, dia berharap kejuaraan ini dapat membangkitkan lagi batang tarandam dalam melahirkan atlet-atlet renang berprestasi Kota Padang. 

"Tunjukkan semangat. Mari kiya lahirkan atlet berprestasi dari Kota Padang. Kita akan bisa membangun kejayaan renang," kata Corrie yang diakhir acara mendapat ucapan selamat ulang tahun dari panitia dan peserta yang hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut. (Taufik)

Pasca Perubahan SOTK Wali Kota Solok Kunjungi Kemenpan RB    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

Pasca Perubahan SOTK Wali Kota Solok Kunjungi Kemenpan RB
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, melakukan Kunjungan kerja ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, melakukan Kunjungan kerja ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan itu, dalam rangka membahas percepatan pengisian jabatan dan penyetaraan jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Solok.

Walikota dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian BKN,  menyampaikan kebutuhan percepatan pengisian jabatan pasca dilakukan perubahan terhadap Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kota Solok, yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2025.

Perubahan SOTK tersebut menuntut penyesuaian pada sejumlah posisi jabatan, sehingga diperlukan koordinasi dengan BKN.

Tujuannya, untuk memastikan proses pengisian berjalan sesuai ketentuan dan mekanisme kepegawaian yang berlaku.

Usai pertemuan dengan BKN, Wali Kota Solok juga melakukan audiensi dengan Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan usulan penyetaraan jabatan struktural ke jabatan fungsional bagi beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Solok yang terdampak akibat perubahan SOTK tersebut.

Kunjungan dan pembicaraan ini diharapkan dapat mempercepat penyesuaian organisasi di Pemerintah Kota Solok.

"Sehingga roda pemerintahan dan pelayanan publik dapat berjalan secara optimal," tutupnya.(BO)

Hari Santri Tahun 2025, Wawako Bacakan Sambutan Tertulis Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

Hari Santri Tahun 2025, Wawako Bacakan Sambutan Tertulis Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA
Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal menjadi Inspektur Upacara Hari Santri Tahun 2025 tingkat Kota Solok di Pondok Pesantren Al Mumtaz Muhammadiyah, Rabu (22/10/25).
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal menjadi Inspektur Upacara Hari Santri Tahun 2025 tingkat Kota Solok di Pondok Pesantren Al Mumtaz Muhammadiyah, Rabu (22/10/25). 

Dalam amanatn Wawako  membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA mengatakan, "Di hari yang penuh berkah ini, kita dapat bersama-sama memperingati Hari Santri tahun 2025, sebuah momentum yang selalu kita rayakan dengan penuh rasa cinta dan kebanggaan."

"Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, izinkan saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpa Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo Jawa Timur. lnnalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita semua berduka, bangsa ini berduka. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman."

"Sebagai wujud kepedulian negara, Kementerian Agama telah hadir langsung di Pesantren Al-Khoziny, meninjau kondisi, menyampaikan bantuan, serta memastikan agar proses pemulihan berjalan dengan baik. Langkah ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren dan para santri. lni momentum terbaik bagi kita semua untuk berbenah, dan kita tentu berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Amiin."

Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" KH. Hasyim Asy'ari yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi Jihad inilah yang membakar semangat dan mengobarkan api perlawanan anak bangsa, sehingga dengan gagah berani, tanpa ada rasa takut, anak-anak bangsa yang terdiri dari laki-laki, perempuan, orang tua, kaum muda, semua bersatu padu melakukan perlawanan kepada kolonial yang ingin kembali menjajah Indonesia. 

"Dan berawal dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, pecah peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan."

"Saat ini bangsa Indonesia telah merdeka. Sekarang kita bisa beraktivitas dengan tenang dan aman. Tak ada dentum meriam dan ancaman tembakan. lni semua, kalua kita sadari, adalah nikmat agung dari Allah subhanahu wa ta'ala. Dan di balik nikmat agung yang kita rasakan sekarang ini, ada darah para syuhada dan doa para ulama serta pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia."

"Oleh karena itu, marilah kita ingat selalu jasa-jasa para pahlawan. Kita syukuri nikmat kemerdekaan ini dengan melakukan hal-hal baik, yang membawa kemaslahatan untuk bangsa Indonesia."

Selanjutnya, Hari Santri tahun 2025 adalah hari santri yang istimewa. Tahun ini adalah 10 tahun peringatan Hari Santri sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2015. Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. 

"Dalam rentang waktu itu, kita menyaksikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan."

"Kita tidak boleh lupa, jauh sebelum Indonesia merdeka, pesantren telah menjadi pusat pendidikan di Nusantara, tempat para santri menimba ilmu sekaligus menempah diri dalam akhlak dan karakter".

Dari pesantrenlah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.
Dari rahim pesantren, lahir para tokoh besar bangsa ini, mulai dari pejuang kemerdekaan hingga pemimpin umat. Banyak alumni pesantren yang kini menjadi tokoh nasional, pejabat publik, pengusaha, ilmuwan, hingga pemikir dunia. Bahkan, saat ini banyak santri yang sudah berkiprah di level internasional, membawa nama baik Indonesia di kancah global.

Hari Santri tahun 2025 mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia." lni tema yang sangat tepat. Terna ini mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan. Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai Islam rahmatan Iii 'alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban. 

"Kita patut bersyukur karena negara Indonesia memberi perhatian besar kepada pesantren. Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, negara menegaskan pengakuan dan penghargaan yang setara kepada pesantren sebagai Lembaga pesantren sebagai lembaga yang khas Indonesia."

Tidak berhenti di situ, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang di dalamnya diatur Dana Abadi Pesantren. Bahkan, di berbagai daerah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota telah menerbitkan Perda Pesantren sebagai wujud dukungan terhadap keberlangsungan pesantren di tingkat lokal.

Semua ini adalah bukti bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa besar pesantren. Negara berhutang budi kepada pesantren dan para santri yang selama ini menjadi benteng moral bangsa.

"Kita juga bersyukur bahwa saat ini pesantren dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program Cek Kesehatan Gratis merupakan program yang sangat bersejarah untuk pesantren, karena untuk pertama kalinya santri mendapatkan cek Kesehatan gratis secara massal. Demikian pula dengan program Makan Bergizi Gratis. Makan bergizi merupakan investasi masa depan bagi Indonesia. Dengan asupan gizi yang baik para santri dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki perkembangan otak optimal sehingga kelak menjadi ilmuwan dan pemikir hebat bangsa."

"Oleh karena itu, pada momen yang berbahagia ini, kita patut menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas berbagai kebijakan dan program yang membawa dampak positif untuk bangsa Indonesia, termasuk untuk pesantren dan santri. Semoga Bapak Presiden selalu diberi kesehatan, kekuatan, serta kemudahan dalam memimpin Indonesia. Aamiin."

Hari santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia. Dan santri sekarang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri.

Kepada seluruh santri di Tanah Air, saya berpesan, “Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Rawatlah tradisi pesantren, tetapi juga peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, ke dunia kerja, ke ranah internasional. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton."

“Barang siapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan.” Maka tanamkanlah ilmu dengan sungguh-sungguh, jaga akhlak, hormati guru, kiai, dan cintai Tanah Air. Karena dari tangan para santrilah, masa depan Indonesia akan ditulis.

"Marilah kita terus berjuang bersama untuk mengawal Indonesia yang merdeka ini menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban.
Selamat Hari Santri 2025,
Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia!"

Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Ramah Anakoleh Wakil Wali Kota Solok, beserta tamu undangan dan pimpinan pondok pesantren se-Kota Solok.

Turut hadir, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok, Kakan Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, MA, OPD terkait, Ketua LKAAM dan Bundo Kanduang Kota Solok, pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Solok, para santri beserta undangan lainnya.(BO)

DPR Soroti Rp234 Triliun Dana Pemda Mengendap di Bank: Itu Dana Rakyat, Bukan untuk Diparkir!    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

DPR Soroti Rp234 Triliun Dana Pemda Mengendap di Bank: Itu Dana Rakyat, Bukan untuk Diparkir!
Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin menyoroti temuan terkait besarnya dana milik Pemda yang mengendap di perbankan hingga mencapai Rp 234 triliun.
BENTENGSUMBAR.COM
- Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin menyoroti temuan terkait besarnya dana milik pemerintah daerah (Pemda) yang mengendap di perbankan hingga mencapai Rp 234 triliun. 

Ia menilai hal itu menunjukkan lemahnya kinerja pemerintah daerah dalam mengelola anggaran publik.

Khozin meminta Pemda memberikan klarifikasi secara terbuka mengenai alasan dana publik tersebut tidak terserap dan justru mengendap di bank.

“Pemda mesti mengklarifikasi atas mengendapnya dana publik ratusan triliun itu. Dana tersebut sengaja ditempatkan di bank atau disimpan karena mengikuti pola belanja yang meningkat di akhir tahun?” kata Khozin, Jumat (24/10/2025).

Menurutnya, bila dana APBD sengaja ditempatkan di bank, maka hal itu berpotensi menghambat pelayanan publik dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Kalau dana APBD sengaja diparkir, ini yang jadi soal, karena akan mengganggu pelayanan publik dan menjadi penghambat tumbuhnya ekonomi di daerah,” ujarnya.

Namun, bila penumpukan dana terjadi karena siklus belanja tahunan yang meningkat di akhir tahun, Khozin menilai pola tersebut perlu diubah agar penyerapan anggaran bisa lebih merata dan efektif.

Selain menyoroti Pemda, Khozin juga mempertanyakan efektivitas pengawasan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap tata kelola keuangan daerah. 

Ia mendorong Kemendagri untuk memperkuat pembinaan serta menjatuhkan sanksi administratif jika ditemukan pelanggaran aturan.

“Kemendagri mestinya dapat mengoptimalkan pengawasan dan pembinaan, termasuk mengambil langkah tegas berupa sanksi administratif bila terdapat pelanggaran peraturan,” tuturnya.

Khozin menegaskan, Komisi II DPR RI perlu memanggil Kemendagri dan Pemda terkait untuk mengklarifikasi data dari Bank Indonesia yang menunjukkan besarnya dana mengendap tersebut.

“Perlu dipanggil untuk klarifikasi kepada Kemendagri terkait pengawasan dan pembinaan terhadap Pemda, sekaligus memanggil Pemda yang dananya banyak diparkir di bank,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan adanya dana Pemda mengendap di bank mencapai Rp 234 triliun per akhir September 2025. 

Menurutnya, kondisi ini menunjukkan masih lambatnya realisasi belanja daerah meski pemerintah pusat telah menyalurkan dana dengan cepat. (*)

Sumber: Okezone.com

DMI Kota Padang Siap Berperan Dalam Mensukseskan Progul Smart Surau    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

DMI Kota Padang Siap Berperan Dalam Mensukseskan Progul Smart Surau
Rapat kerja DMI Kota Padang yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (22/10/2025) malam. 
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menegaskan bahwa Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang memiliki peran strategis dalam mensukseskan Program Unggulan (Progul) Smart Surau yang sudah mulai digulirkan sejak Oktober. 

Hal itu ditegaskan Maigus Nasir pada rapat kerja DMI Kota Padang yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (22/10/2025) malam. 

"Malam ini kita rapat dalam rangka satu konsolidasi organisasi. Kita juga telah sepakati beberapa program ke depan, diantarnya mensukseskan Progul Smart Surau," kata Maigus Nasir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DMI Kota Padang. 

Untuk memastikan peran maksimal DMI Kota Padang dalam mensukseskan Progul Smart Surau, kordinator di masing-masing kecamatan harus dapat mengkoordinir tugasnya. 

"Untuk itu, DMI di masing-masing kecamatan harus menggelar Muscab 11. Sampai sejauh ini baru tiga. Sisanya kita masih tunggu," katanya. 

Pemko Padang, kata dia, selalu berupaya mendukung program-program DMI, termasuk untuk pelaksanaan Muscab di kecamatan juga didukung oleh camatnya masing-masing. 

Dikatakan Maigus Nasir, dukungan Pemko Padang terhadap DMI tidak lepas dari peran strategis DMI dalam memastikan Progul Smart Surau benar-benar berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. 

Dia juga menegaskan, bahwa Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang, Fadly Amran memiliki perhatian besar terhadap pendidikan karakter generasi muda, khususnya melalui Progul Smart Surau. 

Untuk 2026, di tengah pemotongan dana transfer pusat yang harus dihadapi Pemko Padang dan daerah-daerah lain di Indonesia, Wali Kota Fadly Amran berkomitmen untuk tetap memastikan Progul yang sudah disusun tetap berjalan maksimal agar dampaknya tetap dirasakan langsung oleh masyarakat. 

"Beliau (Wali Kota) tegaskan, untuk BPJS gratis, untuk Kartu Padang Juara dan Smart Surau anggarannya tidak boleh diusik."  Tegas Maigus Nasir. (Taufik/Fazly)

Wawako: Sinergi Kemitraan Memperkuat Daya Saing Produk Lokal Kota Solok    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

Wawako: Sinergi Kemitraan Memperkuat Daya Saing Produk Lokal Kota Solok
Wakil Wali (Wawako) Kota Solok, H.Suryadi Nurdal membuka kegiatan Sinergi Pemberdayaan & Fasilitasi Kemitraan UMKM Dan Ekraf Kota Solok.
BENTENGSUMBAR.COM
- Wakil Wali (Wawako) Kota Solok, H.Suryadi Nurdal membuka kegiatan Sinergi Pemberdayaan & Fasilitasi Kemitraan UMKM Dan Ekraf Kota Solok.

Kegiatan itu mengambil tempat di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan itu, digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solok.

Dalam harapan Wawako kegiatan fasilitasi kemitraan ini akan terjalin kolaborasi yang nyata antara pelaku UMKM dengan pihak swasta, perbankan, lembaga pendamping, serta pasar modern. 

"Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat daya saing produk lokal Kota Solok," katanya.

Sehingga mampu menembus pasar yang lebih luas, ujarnya lagi, baik di tingkat regional maupun nasional.

Dalam kesempatan itu, Wawako juga menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi UMKM yang mengikuti kegiatan tersebut dan gratis untuk pembiayaan di bulan pertama.  

"Semoga bermanfaat bagi bapak ibu sekelian. Insya Allah," katanya. (BO)

Wali Kota Solok Tanda Tangani Kesepakatan Bidang Inovasi Kewirausahaan Optimalisasi dan Integrasikan Potensi Lokal    
Jumat, Oktober 24, 2025

On Jumat, Oktober 24, 2025

Wali Kota Solok Tanda Tangani Kesepakatan Bidang Inovasi Kewirausahaan Optimalisasi dan Integrasikan Potensi Lokal
Kegiatan ini berlangsung di Universitas Multimedia Nusantara dan Episode Hotel, Tangerang, pada 21-24 Oktober 2025 dengan penandatanganan kesepakatan dilaksanakan pada Kamis (23/10/2025).
BENTENGSUMBAR.COM
- Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra tanda tangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Solok dengan Sociopreneur Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung di Universitas Multimedia Nusantara dan Episode Hotel, Tangerang, pada 21-24 Oktober 2025 dengan penandatanganan kesepakatan dilaksanakan pada Kamis (23/10/2025).

Turut mendampingi Wali Kota Solok, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah serta Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solok.

Kegiatan itu dalam rangkaian Global Entrepreneurship Education Meeting (GEEM) 2025 yang mengusung tema "Connected by Purpose: Advancing Enterpreneurship Education through Global Collaboration."

Dalam acara itu pihak Sociopreneur Indonesia diwakili oleh Dessy Aliandrina, selaku Executive Director Sociopreneur Indonesia.

Kesepakatan bersama ini mencakup kerja sama dalam bidang inovasi kewirausahaan, optimalisasi dan integrasi potensi lokal, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

Melalui kolaborasi ini, kedua pihak berkomitmen untuk mengintegrasikan dan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki guna meningkatkan kinerja dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Wali kota Solok menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Kota Solok yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Sementara itu, Executive Director Sociopreneur Indonesia, Dessy Aliandrina, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung pengembangan potensi lokal di Kota Solok melalui berbagai program inovatif berbasis kewirausahaan sosial. (BO)