![]() |
Suasana peringatan Isra' Mi'raj |
BentengSumbar.com --- Jamaah Surau Gadang Simpang Surau Kandang Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh memperingati peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Rabu (18/5). Bertindak sebagai Ustad adalah Ustad Nasrul Tanjung, da'i kondang di daerah tersebut.
Dalam ceramahnya, Ustad Nasrul Tanjung menjelaskan Isra’ Mi’raj berasal dari dua kata yaitu: Isra’ dan Mi’raj. Isra’ berarti perjalanan malam (perjalanan dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa) dan Mi’raj berarti naik ke langit. Peristiwa Isra’ Mi’raj ini merupakan suatu peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam. Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 621 M, 3 tahun sebelum hijrah.
Dalam ceramahnya, Ustad Nasrul Tanjung menjelaskan Isra’ Mi’raj berasal dari dua kata yaitu: Isra’ dan Mi’raj. Isra’ berarti perjalanan malam (perjalanan dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa) dan Mi’raj berarti naik ke langit. Peristiwa Isra’ Mi’raj ini merupakan suatu peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam. Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 621 M, 3 tahun sebelum hijrah.
Nabi Muhammad SAW saat itu berusia 51 tahun. Peristiwa luar biasa ini terjadi mulai dari lepas tengah malam sampai menjelang waktu subuh waktu Mekah. Sebelum peristiwa itu terjadi, Rasulullah mengalami keadaan duka cita yang sangat mendalam. Beliau ditinggal oleh istrinya tercinta, Khadijah. Lalu beliau juga ditinggal oleh pamannya sendiri, Abu Thalib, yang sangat melindungi Nabi Muhammad.
"Karena ditinggalkan kedua orang yang sangat disayangi tersebut membuat Nabi kita sangat berduka cita. Karena itu Allah SWT menghibur Nabi Muhammad dengan memperjalankan beliau, sampai kepada langit untuk bertemu dengan Allah SWT," ujar Ustad Nasrul Tanjung.
Pada Isra' Mi'raj kali ini, selain jamaah, juga hadir ninik mamak, urang sumando, serta anak kemenakan. (Kmk)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »