BentengSumbar.com --- Pantai Air Manis dengan Batu Kapal Malin Kundang yang terkenal itu, saat ini tak lagi dapat mewakili legenda yang melekat padanya, lantaran kondisinya yang sudah tak jelas.
Saat ini kapal batu itu nyaris rata dengan pantai, sehingga pengunjung tak dapat memuaskan keingintahuan mereka terhadap 'bukti' legenda dari Ranah Minang itu. Untuk itu, Pemko Padang berencana merevitalisasi lokasi tersebut dengan mendesain ulang Batu Kapal Malin Kundang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang Deno Indra Firmansyah pada saat Sosialisasi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Air Manis di Axana Hotel, Rabu (28/5).
"Kalau kita perhatikan kondisi saat ini, Batu Kapal Malin Kundang tersebut hampir tidak jelas lagi benyuknya. Sehingga membingungkan pengunjung yang datang," kata Deno.
Pernah suatu kali, kata Deno, ada turis yang bertanya dimana Malin Kundang itu, padahal saat itu ia sudah berada di atas batu tersebut. "Turis ini mengira Malin Kundang itu adalah pedagang yang berjualan di atas batu. Padahal, Malin Kundang yang dimaksud adalah batu yang sedang ia injak," ujar Deno.
Hal ini timbul karena bentuk Batu Kapal Malin Kundang sudah tak jelas. Disamping itu, menurut Deno, karena kurangnya informasi tentang obyek Batu Malin Kundang.
"Untuk itu, mau tidak mau bentuk Bayu Malin Kundang ini harus segera didesain ulang agar menarik wisatawan," imbuhnya.
Untuk mendesain ulang bentuk Kapal Malin Kundang ini, lanjut Deno, akannmelibatkan berbagai stakeholder mulai dari masyarakat sekitar, tokoh masyarakat dan budayawan di Kota Padang dan Sumatera Barat, atau berbagai pihak yang memahami legenda Malin Kundang.
"Hal itu perlu dilakukan agar desain itu cocok dengan aslinya serta cocok dengan legendanya," ulasnya.
Selain mendesain ulang bentuk Batu Kapal Malin Kundang, Pemko Padang juga akan merencanakan membangun Monumen Malin Kundang di gerbang masuk obyek wisata Pantai Air Manis.
"Kawasan monumen ini, selain berfungsi sebagai gerbang, disini juga akan menjadi pusat informasi tentang obyek wisata ini," kata Deno.
Masih menurut Deno, dua kegiatan ini merupakan dalam rangka pengembangan obyek wisata di Kota Padang sebagai bagian dari target visi misi yang harus dicapai di masa lima tahun kepemimpinan Mahyeldi - Emzalmi.
"Kita sangatbmengharapkan dukungan masyarakat terutama warga Air Manis. Sebab, pembangunan ini pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat," pungkas Deno. (rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »