BBGRM di Kuranji, Partisipasi Masyarakat Capai 75 Persen

BentengSumbar.com --- Pelaksanaan Bulan Bhakti Gontong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2014 di Kecamatan Kuranji resmi ditutup Walikota Padang yang diwakili Asisten Pemerintahan Wedistar, Kamis (56), bertempat di Mesjid Jamiatul Huda Ketaping.

Camat Kuranji Muhammad Frengki Willianto kepada wartawan menjelaskan, untuk pelaksanaan BBGRM di daerahnya partisipasi masyarakat cukup tinggi, berkisar antara 45-75 persen. Partisipasi kehadiran masyarakat didominasi oleh Keluharan Pasar Ambacang, Anduring, Gunung Sarik dan Kalumbuk. Namun partisipasi penyumbang tanah adalah Keluharan Korong Gadang.

Dikatakannya, kegiatan BBGRM merupakan agenda rutin Pemko Padang yang dilaksanakan dalam rangka menumbuhkembangkan pasrtisipasi masyarakat dalam pembangunan kemasyarakatan. Di Kecamatan Kuranji sendiri, telah dilaksanakan manunggal di sembilan Kelurahan dari tanggal 21 Mei sampai dengan 4 Juni 2014 dengan anggaran kegiatan fisik sebesar Rp35 juta.

Kegiatan yang dilaksanakan perkelurahan, jelas Frengki lagi, diantaranya, di Kelurahan Pasar Ambacang melakukan pembukaan jalan baru sepanjang 4 m x 1200 m dan pembuatan Lening Saluran Drainase Jl. Lingkar RT 04/RW 07 sepanjang 60 m. Sedangkan di Kelurahan Anduring dilakukan pembuatan Plat Duiker dan pemasangan Lenning Surau Balai RT 03 RW 04 sepanjang 104 m. Kelurahan Lubuk Lintah melakukan pengerjaan pembuatan Lening Saluran Pasangan Badan Jalan RT 01-RT 03 RW 8 sepanjang 194 m. Kemudian dengan swadaya masyarakat menjadi lebih dari 200 m.

Di Kelurahan Ampang dikerjakan pembuatan Lening Saluran Drainase Jl. Lingkar RT 03 RW 04 sepanjang 65 m, kemudian ditambah dengan swadaya masyarakat menjadi lebih kurang 150 m. Pada Kelurahan Kalumbuk dilakukan pembukaan jalan baru dan pemasangan talud 150 m x 3,5 m. Untuk Kelurahan Korong Gadang dilakukan pembukaan jalan baru RT 1-3 RW 03 sepanjang 6 m x 800 m. Kemudian ketika manunggal sedang dilaksanakan, swadaya tanah masyarakat meningkat menjadi lebih dari 2000 m atau 2 km.

Untuk Kelurahan Kuranji dilakukan pembuatan Plat duiker Jalan Lingkar Pasa Lalang. Sedangkan Kelurahan Gunung Sarik dilaksanakan pembukaan jalan RW 12 sepanjang 4 m x 975 m. Di Kelurahan Sungai Sapih mengerjakan pembukaan jalan baru RT 04 RW 01 sepanjang 4 m x 950 m.

"Untuk swadaya tanah masyarakat menjadi hal menarik dalam pelaksanaan manunggal ini. Dimana beberapa kaum ikhlas memberikan swadaya tanah tanpa ganti rugi. Jika harga 1 m tanah Rp.500 ribu, maka bisa diperkirakan swadaya tanah tersebut bernilai miliaran rupiah. Kita patut mengapresiasi hal ini," cakapnya.

Frengki mencontohkan, untuk Kelurahan Korong Gadang, swadaya yang awalnya hanya 800 m x 6 m, meningkat menjadi 2100 m x 6. Ini artinya jika Rp500.000,- x 2100 m, maka swadaya masyarakat mencapai Rp6,3 milyar. Sebuah angka fantastis.

"Ini semua tentu tak terlepas dari program Nawa Karya Kuranji Pasti Siaga yang kita galakan bersama masyarakat Kuranji. Kita memang bertujuan membangun Kuranji dengan melibatkan peran masyarakat yang sebesar-besarnya," ujarnya. (BY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »