BentengSumbar.com --- Persiapan Kota Padang menghadapi Tour de Singkarak 2014 yang akan berlangsung 7 - 15 Juni mendatang bisa dibilang mendekati sempurna. Sebagai tuan rumah grand finish dalam hajat balap sepeda kelas dunia tahunan ini, Kota Padang yang kebagian stage 9 mempersiapkan rute yang tak kalah menantang dari 17 kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat. Pebalab akan memacu adrenaline dengan menempuh sepanjang 121 km dari Salido (Pessel) sampai Kota Padang ditambah 5 putaran kecil di dalam kota.
"Kota Padang sebagai tempat finish pada 15 Juni mendatang, sampai hari ini kesiapan administrasi dan sarana prasarana pendukung lainnya sudah hampir sertaus persen," kata Deno yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Lillyd dalam jumpa pers, Kamis, (5/6).
Pada TdS yang memasuki ke enam kalinya digelar ini, menurut Deno, gaungnya harus lebih besar sehingga demam TdS itu benar - benar dirasakan seluruh masyarakat. Selama penyelenggaraannya, praktis Sumatera Barat akan menjadi sorotan internasional karena berbagai media mancanegara turut meliput iven ini.
"Diharapkan multiplyer efek dari kegiatan ini dapat meningkatkan gairah pariwisata daerah, meningkatkan hunian hotel dan restoran serta dapat menggeliatkan perekonomian," imbuh Deno.
Ia menambahkan, rapat koordinasi dengan stakeholder untuk persiapan sudah final. Pengamanan jalur yang akan dilintasi sudah dikoordinasikan dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan.
"Kita akan sosialisasikan kepada warga terkait pengamanan jalur - jalur yang dilintasi. Masyarakat diharapkan tidak menggelar keramaian atau hajatan yang mengganggu jalur tersebut," ujar Deno.
Lebih lanjut Deno menyebutkan, TdS tahun ini diikuti oleh 250 orang peserta dari 20 tim, terdiri dari 160 orang pebalab dan 80 orang official, berasal dari 23 negara. Dengan total hadiah mencapai Rp. 1,3 milyar.
Adapun lima putaran kecil yang akan ditempuh pebalap dalam Kota Padang nantinya adalah Jalan A Yani - Raden Saleh - Jalan Juanda - Jalan Veteran - Jalan A Yani - Jalan Sudirman.
"Kita harapkan, stage 9 di Kota Padang menjadi etape paling berkesan bagi para pebalab dan seluruh kru yang terlibat dalam iven ini," pungkas Deno. (Rel)
"Kota Padang sebagai tempat finish pada 15 Juni mendatang, sampai hari ini kesiapan administrasi dan sarana prasarana pendukung lainnya sudah hampir sertaus persen," kata Deno yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Lillyd dalam jumpa pers, Kamis, (5/6).
Pada TdS yang memasuki ke enam kalinya digelar ini, menurut Deno, gaungnya harus lebih besar sehingga demam TdS itu benar - benar dirasakan seluruh masyarakat. Selama penyelenggaraannya, praktis Sumatera Barat akan menjadi sorotan internasional karena berbagai media mancanegara turut meliput iven ini.
"Diharapkan multiplyer efek dari kegiatan ini dapat meningkatkan gairah pariwisata daerah, meningkatkan hunian hotel dan restoran serta dapat menggeliatkan perekonomian," imbuh Deno.
Ia menambahkan, rapat koordinasi dengan stakeholder untuk persiapan sudah final. Pengamanan jalur yang akan dilintasi sudah dikoordinasikan dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan.
"Kita akan sosialisasikan kepada warga terkait pengamanan jalur - jalur yang dilintasi. Masyarakat diharapkan tidak menggelar keramaian atau hajatan yang mengganggu jalur tersebut," ujar Deno.
Lebih lanjut Deno menyebutkan, TdS tahun ini diikuti oleh 250 orang peserta dari 20 tim, terdiri dari 160 orang pebalab dan 80 orang official, berasal dari 23 negara. Dengan total hadiah mencapai Rp. 1,3 milyar.
Adapun lima putaran kecil yang akan ditempuh pebalap dalam Kota Padang nantinya adalah Jalan A Yani - Raden Saleh - Jalan Juanda - Jalan Veteran - Jalan A Yani - Jalan Sudirman.
"Kita harapkan, stage 9 di Kota Padang menjadi etape paling berkesan bagi para pebalab dan seluruh kru yang terlibat dalam iven ini," pungkas Deno. (Rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »