 |
| Zulherman |
BentengSumbar.com --- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mengatakan, untuk mensukseskan program pendidikan gratis, diperlukan anggaran yang tidak sedikit.
Namun, pihaknya belum melihat dalam pembahasan APBD 2014 lalu, adanya penganggaran untuk pendidikan gratis. Disisi lain, tahun ajaran baru telah dimulai pada Juli ini. Artinya, jika dipaksakan juga, maka sekolah terutama tingkat SMA/SMK tidak dapat menjalankan program pembelajarannya.
“Komisi IV bersama Disdik Padang telah melakukan studi banding ke Tanggerang, inti pendidikan gratis membutuhkan biaya yang besar di APBD, sedangkan untuk Padang tidak dianggarakan pada tahun ini. Jadi bagaimana bisa jalan program tersebut,” katanya.
Selain itu, pendidikan gratis ini juga dikritik Zaharman. Pasalnya, baru untuk sekolah negeri. Bagaimana dengan sekolah swasta dan yang berada di bawah Kemenag. “Pendidikan ini mesti merata, jangan setengah-setengah,” katanya. (BY/rel)
Namun, pihaknya belum melihat dalam pembahasan APBD 2014 lalu, adanya penganggaran untuk pendidikan gratis. Disisi lain, tahun ajaran baru telah dimulai pada Juli ini. Artinya, jika dipaksakan juga, maka sekolah terutama tingkat SMA/SMK tidak dapat menjalankan program pembelajarannya.
“Komisi IV bersama Disdik Padang telah melakukan studi banding ke Tanggerang, inti pendidikan gratis membutuhkan biaya yang besar di APBD, sedangkan untuk Padang tidak dianggarakan pada tahun ini. Jadi bagaimana bisa jalan program tersebut,” katanya.
Selain itu, pendidikan gratis ini juga dikritik Zaharman. Pasalnya, baru untuk sekolah negeri. Bagaimana dengan sekolah swasta dan yang berada di bawah Kemenag. “Pendidikan ini mesti merata, jangan setengah-setengah,” katanya. (BY/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
